Budidaya Ikan di Mapolsek Indralaya, Dukung Program Ketahanan Pangan

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan khususnya di Ogan Ilir, Polsek Indralaya terus berinovasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya ikan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan serta memberikan contoh nyata kepada masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.

Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan, dia dan anggotanya rutin melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeliharaan ternak ikan yang dibudidayakan di pekarangan Mapolsek. 

"Saat ini terdapat dua kolam terpal yang digunakan untuk membudidayakan ikan patin, nila dan ikan gurame. Dari hasil pemantauan, pertumbuhan ikan menunjukkan perkembangan yang baik, dengan ukuran yang terus meningkat," kata Junardi di Mapolsek Indralaya, Selasa (25/2/2025).

Selain budidaya ikan, Polsek Indralaya juga mengembangkan pertanian pekarangan dengan menanam berbagai tanaman pangan seperti sayuran dan cabai. 

Baca juga: Perbatasan OI- Palembang Rawan Tindak Kejahatan, Polsek Indralaya Gelar Patroli

Langkah ini diambil untuk mendukung ketersediaan bahan pangan yang sehat dan bergizi.

Sekaligus mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.

"Program ini tidak hanya membantu dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungan Mapolsek Indralaya, tetapi juga bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat," ucap Junardi.

Dilanjutkannya, Polsek Indralaya ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan sendiri. 

Dengan langkah sederhana seperti budidaya ikan dan tanaman, masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan program ini, Polsek Indralaya juga berkoordinasi dengan Dinas Perikanan melalui penyuluh perikanan untuk memastikan kualitas pemeliharaan ikan tetap optimal. 

Pemantauan dilakukan secara rutin, termasuk pemberian pakan, pengecekan tingkat keasaman air kolam, serta pergantian air secara berkala.

"Program ini akan terus dikembangkan dan diperluas demi mendukung visi nasional dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berdaya saing tinggi," tegas Junardi.