Penyerangan Polres Tarakan

Identitas 5 Polisi jadi Korban Penyerangan Polres Tarakan Diduga Dilakukan Oknum TNI, Alami Luka

Terungkap identitas lima polisi yang menjadi korban penyerangakan oknum TNI di Polres Tarakan Kalimantan Utara pada Senin (24/02/2025) malam.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
5 POLISI ALAMI LUKA AKIBAT PENYERANGAN POLRES TARAKAN - Salah satu titik kerusakan yang terparah pasca insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan oknum TNI, tadi malam, Selasa (24/2/2025). Selain itu lima polisi yang menjadi korban penyerangan alami luka-luka, berikut identitasnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap identitas lima polisi yang menjadi korban penyerangan yang dilakukan diduga oknum TNI di Polres Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (24/02/2025) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Akibat kejadian ini, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK.

Berikut identitas korban dan luka yang dialami:

  • Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.
  • Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.
  • Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.
  • Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.
  • Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.
MARKAS POLRES TARAKAN DISERANG - Tangkapan layar video warga Tarakan yang merekam aksi penyerangan sekelompok anggota TNI ke Mapolres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam.
MARKAS POLRES TARAKAN DISERANG - Tangkapan layar video warga Tarakan yang merekam aksi penyerangan sekelompok anggota TNI ke Mapolres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. ((Kompas.com/Ahmad Dzulviqor))

Baca juga: Kronologi Polres Tarakan Diserang Diduga oleh Oknum TNI, 5 Polisi Luka-luka, Dipicu Salah Paham

Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

Selain itu, kaca ruang SPKT Polres Tarakan.

Dua kaca ruang Kapolres Tarakan.

Satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam insiden ini, para pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

Kronologi kejadian

Penyerangan terjadi sekira pukul 22.45 WITA yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas di dalam markas kepolisian.

Kejadian berawal saat sekelompok oknum TNI yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di depan Bank Mandiri di Jalan Yos Sudarso menggunakan truk berwarna hijau.

Mereka kemudian berjalan kaki menuju Mako Polres Tarakan sambil membawa batu, kayu, dan besi.

Setibanya di Polres Tarakan, kelompok tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap dua anggota polisi yang sedang berjaga, yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan perusakan terhadap fasilitas di kantor kepolisian tersebut.

Saat patroli piket tiba di lokasi, situasi semakin memanas.

Oknum anggota TNI tersebut mengejar anggota polisi berpakaian dinas hingga ke Jalan Yos Sudarso, tepatnya di sekitar McDonald’s.

Bripda I Putu Anugerah menjadi korban pengeroyokan, bahkan senjata laras panjang yang dibawanya turut dirampas.

Akibat kejadian ini, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK.

Dipicu Salah Paham

Sementara Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha membenarkan bahwa sekelompok orang yang menyerang Mapolres Tarakan merupakan anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP di Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (24/02/2025) malam sekitar pukul 23.30 Wita, merupakan kesalahpahaman semata

"Kejadian yang melibatkan beberapa anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP di Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WITA, merupakan kesalahpahaman semata," ujar Rudy dalam pesan tertulis yang dikirim ke Kompas.com, Selasa (25/2/2025). 

Dia menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah peristiwa yang disengaja atau bersifat institusional. 

"Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Penyerangan Polres Tarakan, Pelaku Diduga Oknum TNI, Lima Polisi Dikabarkan Luka-Luka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved