Berita Viral

Diskors hingga Dilarang Bermain, Ini Nasib Pebasket SMP di Bogor Pukul Lawannya saat Pertandingan

Seorang pebasket memukul kepala lawannya saat pertandingan antarpelajar SMP di Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

kolase TikTok @3anakbaskett
SISWA SMP DIPUKUL - Tangkapan layar rekaman video pemukulan siswa SMP di Bogor saat turnamen basket, disadur pada Kamis (20/2/2025). Pelaku diskors hingga disanksi tak boleh bermain hingga satu tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pebasket memukul kepala lawannya saat pertandingan antarpelajar SMP di Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

Pemain basket nomor punggung 13 dari SMP Mardi Waluya berinisial RC adalah pelakunya.

Rival dari sekolahnya yakni SMP Negeri 1 Kota Bogor saat bertanding basket.

Aksi yang mencoreng sportifitas dalam pertandingan tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) dalam pertandingan SDH Basketball Cup 2025.

Akibat perbuatannya tersebut, RC kini mendapatkan sanksi dari sekolahnya.

Demikian yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari.

"SMPS Mardi Waluya telah menjatuhkan sanksi skorsing kepada pelaku selama 7 hari dan akan dievaluasi kembali," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (21/2/2025).

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga bakal layangkan surat teguran ke sekolah tempat RC sekolah karena dinilai melakukan kelalaian.

"Kami akan memberikan teguran kepada SMPS Mardi Waluya atas kelalaiannya dalam membina pelatih dan asisten pelatih serta memerintahkan agar pelatih dan asisten pelatih segera dinonaktifkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bogor, Destyono mengatakan bahwa RC juga mendapat sanksi.

RC dilarang bermain di event resmi di Kota Bogor selama satu tahun.

"Satu tahun tidak boleh bermain di Kota Bogor ya. Karena ini sudah menjadi sebuah kesepakatan peraturan organisasi."

"Kita hanya (sanksi) di even. Artinya dia tidak boleh mengikuti even resmi sebagai hukumannya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia menuturkan, sanksi tersebut dikeluarkan berdasarkan peraturan organisasi yang telah disepakati oleh klub-klub basket di Kota Bogor.

"Ketika mengetahui kejadian pemukulan itu, koordinator dan pengawas pergantian memberikan laporan dan kemudian dilakukan investigasi, termasuk juga bidang yang memberikan sanksi."

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved