Peduli Kemanusiaan Pada Bulan K3, Pekerja Pertamina Plaju Donorkan 315 Kantong Peringati Bulan K3

TRIBUNSUMSEL.COM - Pekerja Kilang Pertamina Plaju kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyumbangkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyumbangkan darah dalam aksi donor darah kemanusiaan.

Pada kegiatan yang berlangsung Kamis (20/02/2025) di Gedung Aneka ini, berhasil dikumpulkan sebanyak 315 kantong darah.

Aksi ini merupakan wujud solidaritas dari pekerja, mitra kerja, dan keluarga Kilang Pertamina Plaju dalam momen peringatan Bulan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengungkapkan bahwa donor darah telah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali.

Hal ini bertujuan agar Pekerja, Mitra Kerja, dan Keluarga Pertamina dapat terus berkontribusi dalam membantu sesama.

“Tingginya Partisipasi dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kesadaran Insan Pertamina untuk menjadi pendonor darah semakin meningkat. Selain memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, donor darah juga sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi jantung,” ujarnya.

Bertempat di Gedung Balai Ria, aksi sosial ini berhasil mengumpulkan lebih dari 315 kantong darah.

Jumlah ini bahkan melampaui target awal panitia, yakni 300 kantong. Dengan hasil yang dicapai, diharapkan sumbangan darah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Palembang.

Jadikan Tubuh Lebih Sehat

Selain sebagai bentuk kepedulian, donor darah juga merupakan kegiatan yang saling memberikan dampak positif baik bagi penerima maupun pendonornya.

Menurut Kementerian Kesehatan, darah yang didonorkan sangat membantu mereka yang membutuhkan, seperti pasien kecelakaan, penderita anemia, thalasemia, kanker, hingga mereka yang menjalani transplantasi organ.

Selain itu, donor darah secara rutin juga terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan bagi pendonor itu sendiri.

Salah satu manfaatnya adalah membantu mendeteksi penyakit serius. Sebelum mendonorkan darah, setiap calon pendonor diwajibkan menjalani pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Proses ini dapat membantu mendeteksi penyakit seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, hingga malaria sejak dini, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan jika ditemukan indikasi penyakit.

Donor darah juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dengan mendonorkan darah secara teratur, kekentalan darah dapat berkurang, sehingga risiko terkena penyakit jantung dan gangguan sirkulasi darah pun menurun.