Dilantik Hari ini, Bursah Zarnubi-Widia Janji Lepaskan Kabupaten Lahat dari Kemiskinan Ekstrem

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Bursah Zarnubi-Widia Ningsih hari ini resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat, hari ini di Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

Tak saja menjadi pemimpin baru bagi warga di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), pasangan yang mengusung tagline 'menata kota membangun desa' diharapkan akan menuntaskan pekerjaan rumah (PR) di Bumi Seganti Setunggian. 

Salah satunya, terkait kemiskinan.

Bahkan, menurut adan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mencatat, pada Maret 2024 Kabupaten Lahat merupakan daerah dengan kemiskinan extrim tertinggi di Provinsi Sumsel. 

Kepada media ini, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mengakui jika faktor kemiskinan masih membelenggu warga Lahat. 

Baca juga: Berangkat Pelantikan, Wali Kota Lubuklinggau Yoppy Karim Cium Kaki Ibu

Untuk itu, setelah resmi dilantik ia bersama Widia Ningsih sebagai wakil Bupati Lahat, segera tancap gas untuk merealisasikan program-program yang berperan bagi kemajuan kesejahteraan rakyat.

Salah satunya yakni pembangunan irigasi untuk petani. 

Ini penting agar hasil pertanian melimpah yang kemudian akan berimbas bagi peningkatan ekonomi petani itu sendiri

"Ya solusinya ekonomi masyarakat harus kita benahi. Ketersedian lapangan kerja. Termasuk kita juga akan mendorong agar perusahaan perusahaan di Lahat berperan serta salah satunya membuka kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk bekerja, " ujar lelaki yang akrab disapa BZ ini. 

Di sisi lain, dikatakanya, visi misinya yang selaras dengan program Presiden RI Prabowo Subianto yakni membangun desa.

Dirinya akan turut mendorong terwujudnya Indonesia sentris sehingga pembangunan terjadi merata di seluruh Indonesia termasuk di Lahat. 

Menurutnya jika pembangunan hanya dilakukan atau mengutaman Jawa Sentris maka akan terjadi ketimpangan. 

"Kenapa misi kami membangun desa menata kota salah satunya untuk mewujudkan Indonesia sentris. Pusat juga harus memperhatikan Lahat. Desa itu tulang punggung bagi kemajuan pembangunan dan insyallah setelah kami dilantik ini kami langsung tancap gas bangun Lahat, " Sampainya, Kamis (20/2/2025). 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mencatat, pada Maret 2024 Kabupaten Lahat merupakan daerah dengan kemiskinan ekstrem tertinggi di Provinsi Sumsel. 

Terdapat 60 ribuan penduduk masuk kategori miskin, dan 1,09 diantaranya tergolong miskin ektrim. Sebelumnya, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi, tak membantah terkait data tersebut.