Tangis Fanny Kondoh Hamil usai 3 Kali Bayi Tabung,Embrio Ditransfer Seminggu Sebelum Suami Meninggal

TRIBUNSUMSEL.COM -  Tiktokers Fanny Kundoh baru-baru ini menceritakan kehamilannya setelah empat bulan Hajime Kondo CEO PT Sriboga Marugame, sang suami, meninggal dunia.

Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Fanny mengatakan kehamilalannya didapat setelah melakukan bayi tabung ketiga.

Saat itu sang suami tengah mengidap kanker.

Transfer embrio telah dilakukan, sayangnya saat Fanny dinyatakan positif hamil, sang suami Papa Udon telah meninggal dunia.

Fanny mengaku transfer embrio itu permintaan suaminya sejak lama hingga akhirnya diikutinya.

"Tiap bulan suami mohon-mohon ke aku untuk transfer embrio sampai akhirnya aku luluh, aku berpikir positif sampai akhirnya hamil," kata Fanny Kondoh, Rabu (19/2/2025).

Saat itu, Fanny mengaku khawatir karena mengingat waktu hidup sang suami hanya bertahan enam bulan lagi, sementara sang suami ingin mempunyai anak.

Hingga akhirnya dokter yang mentransferkan embrio berdoa agar anak yang ada di kandungannya bisa mengantikan papanya untuk menjaga ibunya.

"Intinya dia minta anak-anak terus, akhirnya bulan depan dokternya usahi embrio di tranfer, dokternya pun bilang pas transfer embrio 'bismillah semoga kamu gantiin papamu, jagain mama'," kata Fanny.

Baca juga: Sosok Hajime Kondoh Alias Papa Udon CEO Marugame Udon, Fanny Kondoh Sang Istri Umumkan Hamil

Setelah mentranfer embrio, papa Udon ternyata sempat menanyakan kondisi kesehatannya.

"Aku di ruang embrio transfer sendiri, suamiku di rawat inap, suami chat aku 'honey gimana sakit gak', saya bilang 'baby Udon udah masuk gak sakit'," sambungnya.

Namun setelah seminggau transfer embrio, papa Udon meninggal dunia.

"Saat itu Senin embrio transfer, Selasa suamiku rawat inap, Selasa depannya suamiku wafat," ujarnya sembari menangis.

Baca juga: Sosok Fanny Kondoh, Istri Mendiang Papa Udon CEO Marugame Udon, Kabarkan Hamil, Dikenal Suka Berbagi

Selain itu, Fanny mengaku saat sakaratul maut sang suami sempat berdoa agar istri dan anaknya dilindungi.

"Ketika dia sakaratul maut dari pagi, dia bilang 'Yaallah lindungilah anak dan istriku i'am oke if have go bat protect my wife and my baby (aku baik-baik saja jika harus pergi dan melindungi istriku dan bayiku)," tuturnya.