Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, Bahasa Karya Ilmiah

Artikel berikut menyajikan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, silakan disimak. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
BAHASA KARYA ILMIAH - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan berdasarkan karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur". 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut menyajikan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, silakan disimak. 

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 berdasarkan Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI, Edisi 1 ditulis Heny Marwati, K. Waskitaningtyas dan diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Pada halaman 200-202 memuat Kegiatan 1, Menjawab pertanyaan berdasarkan karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".

Selengkapnya, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka

________

Halaman 200

Kegiatan 1: Menjawab pertanyaan berdasarkan karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".

Buatlah kelompok bersama 4-5 siswa lain. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Pada bagian hasil dan pembahasan terdapat kalimat berikut.

Perjumpaan dengan sarang orang utan cukup menarik dimana orang utan terlihat memanfaatkan jenis pohon yang sama sebagai sumber pakan dan tempat bersarang.

Apakah kalimat tersebut sudah menunjukkan salah satu sifat karya ilmiah, yakni objektif? Jelaskan alasan kalian.

Jawaban: Kalimat tersebut sudah bersifat objektif karena peneliti tidak menggunakan kata ganti “aku” atau “kami” yang menemukan sarang orang utan. Penulis mengubahnya menjadi kata benda “perjumpaan”.

Kalimat di atas bersifat objektif karena sudah berupa kalimat pasif tanpa kata ganti “aku” atau “kami”.

2. Pada bagian pendahuluan terdapat kalimat berikut.

Kendati demikian, terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami banyak tekanan, baik tekanan dari alam maupun
dari manusia.

Apakah kalimat tersebut sudah menunjukkan salah satu sifat karya ilmiah, yakni reproduktif? Jelaskan jawaban kalian.

Jawaban: Pemilihan kata “tekanan” dapat bermakna konotasi karena tekanan dapat berarti kekuatan menekan atau keadaan tidak menyenangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

Namun, dalam kalimat ini makna kata “tekanan” diperjelas dengan anak kalimat sehingga lebih memperjelas maksud penulis.

3. Lakukan analisis kalimat-kalimat di dalam tabel. Bermakna denotasi atau konotasikah kata yang tercetak tebal pada kalimat-kalimat tersebut? Sebutkan alasan kalian

  • Rendahnya indeks tersebut dipengaruhi oleh lokasi hutan yang berdampingan dengan perkebunan kelapa sawit sehingga sumber benih hanya berasal dari pohon induk yang terdapat di dalam hutan.

Jawaban: 

Makna: Kata berdampingan bermakna denotasi.

Argumentasi: Dalam konteks kalimat ini, kata berdampingan bermakna "bersebelahan."

Halaman 201

Sebagai akibatnya, frekuensi orang utan memasuki areal konsesi seperti perkebunan kelapa sawit meningkat.

 

Jawaban:

Makna: Kata frekuensi bermakna denotasi.

Argumentasi: Dalam konteks kalimat ini, kata frekuensi bermakna “kekerapan” kedatangan.

  • Crop raiding tersebut memicu terjadinya konflik, seperti di Puan Cepak, Kabupaten Kutai Kartanegara yang cenderung merugikan orang utan.

Jawaban:

Makna: Kata memicu bermakna denotasi.

Argumentasi: Dalam konteks kalimat ini, kata memicu bermakna “menggerakkan sesuatu yang berakibat membahayakan”.

lihat fotoMAKNA DENOTASI-KONOTASI - Tangkap layar Tabel Makna Denotasi dan Makna Konotasi dalam Kalimat yang merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200, 201 Kurikulum Merdeka.
MAKNA DENOTASI-KONOTASI - Tangkap layar Tabel Makna Denotasi dan Makna Konotasi dalam Kalimat yang merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200, 201 Kurikulum Merdeka.

4. Buatlah kalimat dengan kata-kata di dalam tabel. Menggunakan makna denotasi dan konotasi.

  • Contoh Kata: hutan

Jawaban: 

Bermakna Denotasi: Orang utan morio tinggal di hutan tepi Sungai Menamang.

Bermakna Konotasi: Warga desa bersembunyi di dalam rumah saat raja hutan memasuki desa mereka.

  • Contoh Kata: tinggi

Jawaban: 

Bermakna Denotasi: Orang utan senang membuat sarang di pucuk pohon yang tinggi.

Bermakna Konotasi: Andi berbudi tinggi karena ia senang menolong orang tua yang tidak dikenalnya menyeberang jalan.

  • Contoh Kata: berperan

Jawaban: 

Bermakna Denotasi: Masyarakat di tepi laut Banda berperan aktif menjaga kebersihan pantai.

Bermakna Konotasi: Ciko berperan sebagai dokter dalam drama komedi di sekolahnya.

Tabel Kata Bermakna Denotasi dan Konotasi
KATA DENOTASI-KONOTASI - Tangkap layar Tabel Kata Bermakna Denotasi dan Konotasi yang merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200, 201, 202 Kurikulum Merdeka.

5. Buatlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif dan bermakna denotasi dengan ejaan yang benar.

Paphiopedilum, Jenis-Anggrek Dilindungi di Papu
ANGGREK PAPUA - Tangkap layar foto Paphiopedilum, Anggrek Papua yang ada di buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 201 Kurikulum Merdeka.

Halaman 202 

Contoh: 
Paphiopedilum violascens adalah anggrek berkantung cantik tanpa bintik hitam yang merupakan spesies anggrek endemik Papua yang hidupnya banyak ditemukan di hutan hujan di bagian dataran rendah sampai pegunungan bagian bawah.

Jawaban: 

Paphiopedilum violascens adalah spesies anggrek endemik Papua yang kantungnya tidak berbintik hitam dan hanya ditemukan di hutan hujan di bagian dataran rendah sampai pegunungan bagian bawah.

6. Paragraf berikut ini belum sesuai dengan bahasa baku bagi karya ilmiah. Ubahlah kalimat-kalimat tersebut agar memenuhi kaidah bahasa karya ilmiah.

Contoh

MALEO SENKAWOR

Di desa Saluki Sulawesi Tengah dapat ditemukan burung maleo senkawor. Burung maleo yang jambulnya berwarna hitam ini sudah mulai langka. Burung maleo berkembang biak dengan  bertelur. Namun, telur ini tidak ditetaskan oleh induk maleo. Saat hendak bertelur, induk maleo dan pasangannya menggali lubang-lubang galian sedalam 50 cm atau lebih. Telur burung maleo dipendam di dalam tanah dan ditinggalkan. Biasanya telur ini dipendam di pantai berpasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber panas bumi. Panas dari alam ini yang akan membantu proses penetasan.

Walaupun sepasang burung maleo menggali banyak lubang galian untuk memendam telur, telur mereka hanya satu butir. Galian yang jumlahnya banyak itu untuk mengecoh predator. Telur burung maleo ukurannya seperti raksasa bila dibanding dengan telur ayam, ukurannya lima kali lebih besar. Para pemangsa, selain menyukai telur maleo juga merupakan pemangsa anak burung maleo. Sedari menetas, anak burung maleo harus dapat menghindari hewan pemangsa seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.

Karena habitatnya yang unik ini, populasi maleo senkawor makin sedikit. Saat ini maleo senkawor mempunyai status genting (endangered) menurut IUCN.

Jawaban:

Di Desa Saluki, Sulawesi Tengah dapat ditemukan burung maleo senkawor yang mulai langka. Burung maleo berkembang biak dengan bertelur yang dipendam di dalam tanah sedalam 50 cm atau lebih. Biasanya telur ini dipendam di pantai berpasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber panas bumi. Panas dari alam ini yang akan membantu penetasan telur.

Burung maleo hanya bertelur satu butir yang berukuran lima kali telur ayam. Namun, pasangan burung maleo menggali banyak lubang galian untuk mengecoh predator. Para pemangsa, selain menyukai telur maleo juga merupakan pemangsa anak burung maleo. Sedari menetas anak burung maleo harus dapat menghindari hewan pemangsa seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.

====

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, Bahasa Karya Ilmiah.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 133-134 Kurikulum Merdeka, Penulisan Naskah Drama

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 170 Kurikulum Merdeka, Cerpen Penggali Sumur

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved