Tuna Rungu di Palembang Dianiaya Temannya, Gegara Minta Uang Rp 50 Ribu, Alami Luka Bacok di Lengan

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Herman (34), seorang tuna rungu melapor ke Polrestabes, Palembang, Senin (17/2/2025), siang karena menjadi korban penganiayaan oleh temannya sendiri.

Didampingi adiknya, Sartika (28) warga jalan Mayzen Yusuf Singadekane Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini menuturkan peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/2/2025), sekitar pukul 08.30 wib.

Dimana, saat kakaknya sedang berada di A Yani Gang Silaberanti Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Berawal saat korban sedang berada di TKP (tempat kejadian perkara). 

" Kakak saya ini tuna rungu, dan pekerjaan sebagai tukang sampah, lalu bertemu dengan terlapor Udit, pengepul barang berkas di TKP,"ungkapnya. 

Lalu, sambung Sartika, tiba-tiba saat berada di TKP. Kakaknya pun dimintai uang sebesar Rp 50 ribu.

" Dimintai uang Rp 50 ribu pak. Kakak saya bilang saat itu Idak ada. Pelaku ini minta uang itu saya tidak tahu uang apa," kata Sartika seperti keterangan kakaknya. 

Baca juga: Libur Isra Mikraj &Tahun Baru Imlek 2025,Layanan SIM dan SKCK di Polrestabes Palembang Tutup 3 Hari

Tiba-tiba, sambungnya, sang kakak kemudian ditendang dibagian pundak, setelah ditusuk oleh Terlapor dibagian lengan tangan kiri.

" Akibat kejadian ini kakak saya mengalami luka tusuk sebanyak 7 jahitan. Oleh itulah saya melapor berharap pelaku ditangkap, " ungkapnya. 

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan adik korban terkait kasus penganiayaan.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim Polrestabes Palembang," tutupnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news