Berita Viral

Kondisi Kondektur Bus Damri di Lampung usai Ditusuk Pengemudi Pajero Gegara Antrean, 8 Luka Sobek

Arief Rahman (28), kernet bus Damri di Lampung mendapatkan perawatan intensif setelah menjadi korban penusukan oleh seorang pengemudi pajero.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunlampung.co.id
KORBAN PENUSUKAN SOPIR PAJERO - Arief Rahman (28), Kondektur Bus Damri Lampung korban penusukan mendapatkan tindakan medis, Minggu (9/2/2025). Beredar video detik-detik pengemudi pajero putih aniaya dan tusuk sopir dan kondektur bus Damri di Lampung. mengalami luka lebam dan 8 luka tusukan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Arief Rahman (28), kernet bus Damri di Lampung mendapatkan perawatan intensif setelah menjadi korban penusukan oleh seorang pengemudi pajero.

Diketahui, Arief Rahman bersama rekannya, Sopir Bus Damri, Harjulian ditusuk oleh pengemudi Pajero yang tidak terima ditegur saat mengantre di SPBU.

Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: VIDEO Pengemudi Pajero Tusuk Kondektur Damri di Lampung, Marah Ditegur karena Serobot Antrean SPBU

Manager Usaha Damri Lampung, Rianto Silitonga mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa adanya sopir dan kondektur mengalami tindak pidana pemukulan hingga berujung penusukan. 

Kini, Arief Rahman sang kernet Damri harus mengalami 8 luka sobek akibat tusukan yakni 6 tusukan di tangan dan 2 luka tusukan di bagian dada. 

Sementara Harjulian, sang sopir mengalami luka lebam di wajah.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan, pelaku sudah ditangkap akibat perbuatannya menganiaya sopir dan kondektur bus Damri.

"Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Yuni,  dikutip dari Kompas.com.

Penyidik sedang mendalami motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.

Baca juga: Sosok J, Pengemudi Pajero Tusuk Kondektur Bus Damri di Lampung Gegara Antrean SPBU,Seorang Pengusaha

Termasuk, barang bukti sajam yang digunakan pelaku untuk menikam kondektur Damri Lampung.

Yuni menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Bus Damri yang dikemudikan oleh korban hendak mengisi bahan bakar jenis solar.

"Benar telah terjadi peristiwa penganiayaan di SPBU Nunyai," ujarnyam Selasa (11/2/2025).

Saat mengantre, pelaku tiba-tiba menyerobot antrean menggunakan mobil Pajero. 

Korban kemudian menegur pelaku agar bersabar dan mengantre di belakang. 

Teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh pelaku. Ia turun dari mobil dan menghampiri korban dengan emosi tinggi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved