Ini Kata Iis Dahlia Terkait Kisruh Penyanyi dan Pencipta Lagu Soal Royalti Lagu, Singgung Soal Uang

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisruh uang royalti lagi antara pencipta lagu Ari Bias dengan Agnez Mo turut dikomentar oleh Iis Dahlia.

Adapun Iis Dahlia memberikan dukungan atas pandangan Melly yang mengkritisi putusan Hakim terhadap Agnez Mo. 

"Sebenarnya hal kayak gini udah ada di Indonesia, berbagai macam LMKN, " kata Iis Dahlia dikutip dari Rumpi via Kompas.com, Rabu (12/9/2025).

 "Harusnya si pencipta lagu ini sudah menitipkan lagunya sama publishing, dari publishing ke LMK. Harusnya semua pencipta seperti itu. Nanti LMKN yang membagikan ke pencipta-pencipta," imbuhnya.

Terjadinya kisruh seperti saat ini yang kemudian memecah dunia musik seolah menjadi dua kubu adalah karena sistem yang tidak transparan.

"Harusnya, si pencipta lagu ini sudah menitipkan lagunya sama publishing, dari publishing ke LMK, harusnya semua pencipta seperti itu," ucap Iis Dahlia dikutip dari Rumpi Trans tv. 

"Nanti LMKN yang membagikan ke pencipta-pencipta. Masalahnya adalah, yang terjadi, si LMKN-nya ini yang kurang transparan sebenarnya," sambungnya.

Terlepas dari itu, Iis menggaris bawahi pentingnya memiliki hubungan yang harmonis antara penyanyi dan pencipta lagu.

 "Kalau kayak gini, nanti lo punya lagu sebagus apa pun, kalau dinyanyiin sama orang bersuara bagus, enggak bisa ngetop," ujar Iis.

"Atau si penyanyi bisa aja karena punya dasar seni, akhirnya nanti membuat lagu sendiri, akhirnya kalian-kalian jadi enggak..." ucapnya tak melanjutkan. 

 Itu sebabnya, Iis Dahlia berharap semua musisi seperti musisi zaman dulu yang menjalin silaturahmi.

 "Menurutku, udah lah, yuk sama-sama yuk. Pemerintah juga harus membenahi ini semua, supaya silaturahminya baik, jadi enggak musuh-musuhan kayak gini. Kalau zaman dulu kita seniman setiap kali ada acara ngerasa bahwa kita ini adalah saudara, sebagai seniman, kita itu silaturahminya oke banget," ujarnya lagi.

"Kalau sekarang, it's all about money, merasanya ya," imbuhnya. 

Iis bahkan berpandangan, jika masih ribut seperti sekarang, akan lebih baik jika sistem royalti yang jadi perdebatan diterapkan seperti YouTube.

"Memang harusnya udah kayak YouTube aja deh," kata Iis Dahlia. "Jadi pencipta mendaftarkan kemana, satu LMKN aja. Dan kayak YouTube aja, jadi pembagiannya jelas," jelasnya. 

 Sebelumnya, Melly Goeslaw mengkritisi putusan Hakim Pengadilan Niaga yang memutus bersalah Agnez Mo. Atas putusan itu, Agnez diperintahkan untuk membayar denda atau royalti pada Ari Bias sebesar Rp 1,5 miliar.

 Nilai itu ditetapkan berdasar Undang-undang Hak Cipta pasal 113. Menurut kuasa hukum Ari, Minola Sebayang, pihak Agnez belum pernah menanggapi percobaan komunikasi mereka sebelum dibawa ke ranah hukum.

(*)