Kecelakaan Speedboat di Bulungan
Detik-detik Kecelakaan Speedboat di Bulungan Tewaskan 4 Orang, Tabrak Benda Keras Lalu Terbalik
Detik-detik kecelakan speedboat Iqza Express di perairan Sungai Temangga SP 6 Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik kecelakaan speedboat Iqza Express di perairan Sungai Temangga SP 6 Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin (10/02/2025).
Kecelakaan speedboat tersebut mengakibatkan 4 orang tewas, sementara 3 lainnya masih dalam pencarian.
Menurut catatan sementara Polresta Bulungan, terdapat 51 penumpang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Pihak Kepolisian Resor Kota atau Polresta Bulungan membeberkan kronologi kejadian terbaliknya speedboat Iqza Express di perairan Sungai Temangga SP 6 Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin (10/02/2025).

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Ps Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai mengungkapkan, sesuai keterangan saksi yang dihimpun, kecelakaan air ini terjadi pada sekira pukul 13.15 Wita.
Lokasi kejadian di perairan Sungai Temangga--terusan dari Sungai Kayan, tepatnya di kawasan SP 6 Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Usai Hadiri Nikahan, Pilu Rosmini Kehilangan Ipar & Keponakan Dalam Kecelakaan Speedboat di Bulungan
Speedboat yang terbalik dan tenggelam setelah diduga menabrak kayu tepatnya di Sungai Temangga.
Speedboat dengan kekuatan 2 mesin itu, oleng ke kiri dan langsung tenggelam (terbalik).
Kronologi ini, sama dengan keterangan Syahruddin (60 tahun), korban selamat dalam peristiwa nahas tersebut.

Ia mengaku, saat itu duduk di bagian belakang speedboat.
Secara tiba-tiba terasa menabrak sesuatu benda keras, dan langsung terbalik.
"Tidak ada jeda, langsung saja terbalik ke kiri. Semua penumpang ke arah belakang. Saya sempat pegang tangan cucu saya, tapi selepas itu tidak ingat lagi sudah. Semoga saja ditemukan," kata Sahruddin yang ditemui di Pelabuhan Kulteka. Dia mengaku usia cucunya yang belum ditemukan sekitar 7 tahun.
Hampir semua penumpang yang berada dalam satu speedboat yang terbalik Senin (10/02/2025) adalah satu kerabat.
Mereka rombongan dengan menggunakan dua unit speedboat ke Kampung Tias di Tanjung Palas Tengah, Bulungan.
Para penumpang tersebut rata-rata berdomisili di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Mereka ke Kampung Tias untuk menghadiri acara pernikahan di tempat keluarga.
Tangis Korban Selamat
Selain itu, Andi Rosmini (53), salah satu korban selamat kecelakaan speedboat terbalik tak kuasa menahan tangisnya harus kehilangan saudara ipar perempuannya serta keponakannya.
Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi nya serta keluarga ini harus bernasib naas, ketika kapal SB Iqzza Express yang ditumpangi nya terbalik setelah dirasa menghantam sesuatu di dalam sungai.
"Kami ini rombongan keluarga, kemarin dari menghadiri pernikahan keluarga juga di Tias dan hari ini mau pulang masing-masing ke kampung,” kata Andi Rosmini, Senin (10/2/2025).
Rosmini mengatakan saat kejadian naas tersebut, memang banyak penumpang yang tidak mengenakan life jacket atau pelampung.
Bukan karena tidak disediakan, hanya saja mereka sudah terbiasa tidak mengenakannya saat berkendara diatas air.
"Iya kami tidak pakai pelampung. Kalau di kapal disediakan saja, tapi kami kan sudah terbiasa tidak memakai, tidak tahu kalau akan terjadi seperti ini,” terangnya.
Ia mengatakan dari tiga korban meninggal yang telah dievakuasi di RSDSS Tanjung Selor, satu diantaranya merupakan saudara ipar perempuannya.
"Kakak ipar perempuan saya yang meninggal, keponakan saya juga belum ditemukan,” tuturnya sambil berlinang air mata mengenang kembali kejadiaan naas tersebut.
Informasi sementara, dari keterangan rosmini selain mengangkut penumpang dewasa, SB. Iqzza Express juga memiliki penumpang anak-anak.
“Ada sekitar 4 anak-anak, satu belum didapat dan masih pencarian dan itu keponakan saya dan untuk keluarga lainnya kami belum tahu bagaimana itu. Kami keluarga semua disitu,” tangisnya kembali.
Korban Meninggal
Tiga korban meninggal terlebih dahulu ditemukan pada siang hari, beberapa saat setelah kejadian.
Yaitu atas nama Hj Andi Tinja (80 tahun), warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, Kaltim.
Kemudian atas nama Meme (35 tahun) warga Kecamatan Sumurut, Berau, dan ketiga Hj Petanminnong (63 tahun), dengan alamat Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Berau. Ketiganya berjenis kelamin perempuan.
Sekira pukul 16.30 Wita, kembali ditemukan korban meninggal, dan petang sekira pukul 19.00 Wita telah dievakuasi ke rumah sakit. Yaitu atas nama Andi Herawati.
Korban Hilang
Azka (Laki laki).
Dafid (5).
Andi Badi (Perempuan).
Data korban selamat
Data korban selamat mencakup 44 nama, antara lain:
Saharuddin (53)
Ramlahwati (50)
Siti Rohana (46)
Andi Firman (58)
Noval (9)
Andi Rio (19)
Irna (28)
Yusnaini (53)
Marsude (53)
Zubaidah (50)
Mas Djidji (55)
Gerhana (9)
Asep (25)
M.Asdar (41)
Jasmiati (39)
Andi Syarif Andi Aka (30)
Marlinda (43)
Jumadi (36)
Amis (50)
Okta (15)
Andi Nur Hasisanti/Andi Nunu (27)
Andi Masriadi (40)
Andi Safari Rahman (23)
Musmuliadi (43)
Hafiz (3)
Hj. Rosdiana (43)
Andi Jumiati (48)
Andi Rasya Rahman (12)
Andi Muhairi Jadul
Rosmawati
Asmiah
Ayu Wandira
Risma
Hj. Leni (38)
Komarudin Andi Syarif Nur/Andi Cori (20)
Andi Zulkifli Rahman (25)
Andi Syahru Ramadhan Mardiani (58)
Andi Rosmini (53)
Siti Zubaidah Jumarudin (45)
M.Hariyadi (24), motoris.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Speedboat Terbalik di Sungai Temangga, Polresta Bulungan Beberkan Kronologi dan Identitas Korban
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.