Berita Nasional

Mayat Perempuan Ditemukan di Long Pink Beach Labuan Bajo, Wajah Rusak dan Tanpa Identitas

Pada Kamis (6/2/2025), Jasad seorang wanita tanpa identitas ditemukan di pesisir Long Pink Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,

TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU
EVAKUASI JASAD - Jasad perempuan tanpa identitas dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Siloam Labuan Bajo. Kamis (06/02/2025). Mayat perempuan itu ditemukan mengapung di pesisir Long Pink Beach, Pulau Padar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Kamis (6/2/2025), Jasad seorang wanita tanpa identitas ditemukan di pesisir Long Pink Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kondisi mengapung, warga menemukan jasad tersebut . 

Wajah mayat itu tampak rusak sehingga sulit dikenali pada saat ditemukan.

Mayat itu hanya mengenakan bra berwarna merah.

Informasi itu dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fatur Rahman. 

"Korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia pada Kamis (6/2/2025).

Setelah dievakuasi, kata dia, korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

“Untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya.

Polisi Selidiki 

Warga menemukan mayat perempuan tanpa identitas di pesisir Long Pink Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (06/02/2025).

Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian perempuan tersebut.

"TKP di Pulau Padar, jenis kelamin perempuan. Untuk umur dan sebagainya belum diketahui. Penyebab kematian juga masih dalam penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan kami infokan," jelas Christian kepada wartawan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kamis.

Christian mengungkapkan sejauh ini polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, untuk dilakukan visum dan otopsi.

Pihak kepolisian juga belum menemukan petunjuk mengenai identitas korban. 

"Kesempatan ini kami menginfokan apabila ada kehilangan (orang) di hotel atau sebagainya tolong laporkan ke kami," kata Christian.

Untuk diketahui, penemuan mayat tersebut terjadi saat adanya larangan berlayar ke Pulau Padar dan Pulau Komodo oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, karena cuaca buruk. Larangan itu berlaku mulai 1-8 Februari 2025.

Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, membantah dugaan adanya kapal yang nekat berlayar kendati sudah ada larangan.

Berdasarkan pengamatan tim di lapangan, ungkap Stephanus, tidak ada aktivitas wisatawan maupun kapal wisata di Pulau Padar, dan Pulau Komodo dalam beberapa hari terakhir.

"Kami juga tadi pengamatan di sana kosong. Tidak ada kapal, penjual, maupun pengunjung di sana (Pulau Padar)," jelas Stephanus.

Pihaknya mengimbau pelaku wisata, maupun agen perjalanan yang merasa kehilangan tamu agar segera melapor ke otoritas terkait.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Long Pink Beach Labuan Bajo, Wajah Rusak dan Tribunflores.com

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved