Penagih Bank Keliling Dibunuh di Bekasi

Dipicu Cemburu Buta Buat Sunardi Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Septic Tank di Cibarusah Bekasi

Septic tank rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tempat pembunuhan istrinya lalu dibongkar jajaran Polres

ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com/Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
LATAR BELAKANG SUNARDI- (KIRI) Lokasi Polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu, (5/2/2025). (kiri) Sunardi (44) saat dibawa ke Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi pada Rabu (5/2/2025). pelaku pembunuhan penagih bank keliling, sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan panggilan dan kerap jarang berada di rumahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --- Terungkap sudah motif tersangka Sunardi (43) menghabisi nyawa istrinya bernama Almaidah (51) di rumahnya di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Setelah pihak kepolisian Polrestro Bekasi mengungkap kematian Sri Pujiyanti (23), gadis penagih utang, yang juga dihabisi oleh Sunardi, Aksinya dalam kasus pembunuhan istrinya ini terungkap. 

Septic tank rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tempat pembunuhan istrinya lalu dibongkar jajaran Polres Metro Bekasi.

Pantauan TribunBekasi di lokasi kejadian, sejumlah anggota polisi Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah membongkar septic tank.

Sekeliling titik area septic tank ditutupi kain. Pembongkaran dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

TKP PEMBUNUHAN PEGAWAI BANK KELILING- Polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
TKP PEMBUNUHAN PEGAWAI BANK KELILING- Polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

Kurang lebih dua jam, akhirnya kawanan polisi berhasil mengevakuasi jasad korban pembunuhan yang ada dalam septic tank tersebut dan membawanya menggunakan kantong jenazah.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, hari ini merupakan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bermula peristiwa pembunuhan seorang warga Jonggol, Bogor bernama Sri Pujiyanti.

Setelah menangkap pelaku, kepolisian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, pelaku mengungkap bahwa dia juga membunuh istri sahnya dan dimasukkan ke dalam septic tank.

"Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari teman-teman Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," katanya kepada awak media pada Rabu (5/1/20245).

Atas dasar hasil pengembangan itu, kata Mustofa, pihaknya bersama jajaran Forensik memutuskan membongkar septic tank tersebut.

Hasil pembongkaran ditemukan kerangka manusia keseluruhan secara utuh termasuk masih ada pakaian dan jaket korban.

"Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka, secara keseluruhan kerangkanya masih ditemukan secara utuh termasuk pakaian korban dan jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di lokasi," katanya.

Artinya, kata Mustofa, ada dua peristiwa yang terjadi dengan pelaku yang sama. Yakni pembunuhan penagih utang yang terjadi pada Senin (3/2/2025) dan istri sah pelaku pada November 2022.

"Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan kembali jasad penagih utang ke dalam septictank," katanya.

Dia menerangkan, pihaknya masih terus menggali keterangan pelaku. Termasuk motif pelaku melakukan aksi pembunuhan ini.

Untuk motif pembunuhan penagih utang karena pelaku kesal korban terus menagih hingga mencekik dan membawa korban ke dalam rumahnya.

"Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara," katanya.

Jajaran Polres Metro Bekasi menangkap pelaku pembunuhan gadis penagih hutang di Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan tak lama usai penemuan jasad korban Sri Pujiyanti (23).

"Sudah pelaku Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," katanya pada Rabu (5/2/2025).

Seno mengungkapkan, bahwa kejadian ini bermula ketika korban menagih cicilan koperasi di kediaman pelaku Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," imbuhnya.

Saat menagih hutang itu pelaku tak kunjung membayarnya hingga korban terus menunggu. Kesal karena korban terus menunggu, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

Setelah tak berdaya, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan membawanya ke dalam rumah.

"Pelaku sempat pergi dengan motornya dam kembali lagi memindahkan korban ke dalam kamarnya," katanya.

Korban dipindahkan ke kamarnya lalu ditutupi springbed. Seketika itu, teman korban datang menanyakan keberadaannya. Pelaku menjawab korban sudah pulang.

Kata Seno, sekira pukul 24.00 WIB keluarga bersama warga dan Ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku.

Kedatangannya menanyakan kembali keberdaan korban. Pelaku tetap mengelak tidak tahu, dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.

"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.

Tewas dicekik pakai kerudung

Seorang gadis warga Jonggol, Bogor tewas dibunuh saat menagih utang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Korban bernama Sri Pujiyanti (23) itu merupakan penagih utang bank keliling. Dia tewas dicekik oleh nasabahnya yakni, S bin R (44).

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan membengkak.

"Korban sudah dibawa ke RS Polri untuk autopsi," katanya.

Dikutip dari akun Instagram @lambenya emak, jasad Sri wanita muda ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari pagi.

Sri yang tinggal di Jonggol, Kabupaten Bekasi menghilang dari rumah sejak Senin, 3 Februari 2025 sore.

Sri sehari-sehari bekerja sebagai penagih utang dari salah satu bank keliling. Sri diduga dicekik oleh S saat menagih utang. (maz

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Motif Sunardi Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Septic Tank di Cibarusah Bekasi Dipicu Cemburu Buta, .

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved