Berita Sriwijaya FC

6 Suporter Jatuh Dari Steger Saat Mendukung Sriwijaya FC Lawan Persikota, 3 Diantaranya Luka Parah

Menurut saksi Aris Arisandi, peristiwa itu terjadi ketika hujan deras dan angin kencang saat laga Sriwijaya FC vs Persikota.

Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Angga Azka
EVAKUASI - Detik detik evakuasi korban Daffa, Ridho, dan MDAS saat jatuh dari steger di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan dibawa ke mobil PMI untuk mendapatkan perawatan medis, pada Selasa (4/2/2025). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Laga Sriwijaya FC melawan Persikota Tangerang, diwarnai insiden saat suporter pendukung Laskar Wong Kito yang terjatuh dari tribun selatan.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (4/2/2025) di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. 

Menurut saksi Aris Arisandi, peristiwa itu terjadi ketika hujan deras dan angin kencang saat laga Sriwijaya FC vs Persikota.

Saat itu, steger di tribun selatan melayang dan membuat korban terjatuh.

Diketahui korban bernama Daffa dan Ridho warga Irigasi Pakjo serta MDAS warga Pusri, Palembang. 

“Mereka terjatuh, saat itu mereka lagi duduk steger pagar tribun selatan,” ungkap Aris Arisandi, kepada Sripoku.com, pada Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Kemenangan Melawan PSMS Medan Harga Mati, Jika Sriwijaya FC Ingin Aman di Liga 2 Indonesia

Baca juga: Sosok Nirmala Dewi, Jadi Sekjen DPP Perbasi 2024-2028, Mantan Direktur Marketing Sriwijaya FC

Aris juga mengatakan jika saat steger yang ada di tribun selatan, tidak hanya temannya tapi mengenai penonton lainnya.

“Yang jatuh sekitar 6 orang, cuma yang agak parah 1, terus yang duanya lumayan parah,” ungkapnya.

Saat mengetahui ada yang terjatuh, teman-temannya langsung turun ke lapangan untuk meminta bantuan kepada PMI yang sedang berjaga di tribun selatan.

Sontak PMI yang datang langsung sigap untuk membawa korban ke rumah sakit Hermina Jakabaring, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Ridho mendapatkan luka robek dikepala bagian kanan, sedangkan Daffa sakit dibagian tumit (keseleo), sedangkan MDAS, nyeri di telapak kaki kiri (kaki tulangnya agak parah),” ungkap Aris, Yang juga ikut melihat keadaan temannya di rs. Hermina Jakabaring.

Aris juga mengungkapkan jika, Ridho yang mendapatkan luka parah di bagian kepalanya, harus mendapatkan operasi di rs, Hermina namun korban dipindahkan ke RS Bunda.

“Waktu di Hermina, untuk operasinya cukup mahal mangkanya keluarga korban tidak bisa membayar, mangkanya dialihkan ke rumah sakit Bunda,” ungkapnya.

Untuk korban sendiri saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing. namun masih memerlukan perawalatan lebih lanjut. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved