Berita Viral

Sosok Agus Sutikno Sekolahkan 200 Anak Tanpa Syarat Sejak Tahun 2015, Ada Berhasil Jadi Sarjana

Agus Sutikno pria yang berpenampilan nyentrik dengan tubuh yang penuh tatto memberikan kisah inspirasi mulia.

Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Sabrina Mutiara
PENDETA BERTATO - Agus Sutikno, pendeta bertato di Semarang yang mendirikan yayasan untuk anak jalanan, Rabu (18/12/2024). Pendeta satu ini mendirikan yayasan dan menyekolahkan 200 anak. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Agus Sutikno pria yang berpenampilan nyentrik dengan tubuh yang penuh tatto memberikan kisah inspirasi mulia.

Berprofesi sebagai pendeta, Agus Sutikno berhasil menyekolahkan ratusan anak mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Melansir dari Tribunjatim.com, Selasa (4/2/2025) di kota Semarang, Agus Sutiko dikenal dengan julukan "Street Preacher" atau "Pendeta Jalanan".

Pendiri sebuah yayasan bernama Yayasan Hati Bagi Bangsa terjun ke kampung-kampung kumuh dan bergaul dengan kaum marginal di Kota Lumpia, termasuk pekerja seks, anak-anak jalanan, pengidap HIV/AIDS, dan transgender.

Dengan komitmen dan dedikasinya, pada tahun 2015, Agus mendirikan Yayasan Hati Bagi Bangsa yang berlokasi di Jalan Manggis II, Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

"Saya sudah menyekolahkan hampir 200 anak tanpa bantuan pemerintah. Bagi saya, penampilan itu tidak penting, yang penting adalah kita bisa bermanfaat untuk semua orang," ucap Agus.

Agus menerima anak-anak telantar tanpa syarat apa pun.

Kini, ratusan anak jalanan yang ia bantu telah berhasil bersekolah hingga jenjang sarjana.

Menurut Agus, pendidikan adalah hak dasar bagi semua anak di Indonesia.

Ia berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

"Merawat anak-anak, ngobatin orang sakit, memberi orang kelaparan, menurut saya adalah ibadah," ujarnya.

Bagi Agus, nilai-nilai kemanusiaan harus diperjuangkan tanpa memandang suku, agama, atau kepercayaan.

"Pada dasarnya yayasan ini punya Tuhan, saya hanya sebagai hambanya saja," tambahnya.

Agus menyebut bahwa tato yang ada di tubuhnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

"Tato ini sudah ada jauh sebelum saya mengenal Tuhan, saat saya masih nakal-nakalnya," kata Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved