Berita Nasional
Akui Banyak Sekolah Gagal Isi PDSS, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Kesempatan Input Ulang
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bereaksi dengan laporan sekolah yang mengalami keterlambatan dalam pengisian Pangkalan Data S
Eligable adalah istilah yang digunakan untuk menyebut siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP.
Kecemasan muncul karena hingga kini data ratusan siswa ini belum masuk di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
Sebagaimana diketahui untuk mengisi PDSS sudah di tutup pada 31 Januari lalu.
Pihak sekolah pun sudah mengupayakan untuk melakukan pengaduan secara langsung ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) Republik Indonesia.
"Kita masih menunggu kabar kapan PPDS akan kembali dibuka. Operator kami masih di Jakarta," kata Kepala MIN 2 Kota Palembang Listya Yustikarini saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).
Menurut Yusti, operator dari MAN 2 Palembang masih di Jakarta dan akan di sana sampai ada kepastian dari Kemendikti.
Sebelumnya Wakil Kepala MAN 2 Palembang Bidang Kurikulum Bunyamin, M.Pd mengatakan, untuk pengisian PPDS ini ada empat tahapan yaitu registrasi sekolah, kedua isi data siswa, ketiga kurikulum dan terakhir upload nilai siswa.
"Data sudah lengkap tinggal diupload, hanya karena traffic padat gagal upload. Karena banyak yang akses dan kita nggak bisa upload," kata Bunyamin.
Bunyamin menjelaskan, saat pengisian data PPDS memang mengalami sejumlah kendala seperti ada data siswa yang tidak sinkron dengan sistem, sehingga harus diperbaiki.
Setelah diperbaiki, kemudian untuk validasi ini masih harus menunggu dalam jangka waktu satu minggu.
Pada saat masa menunggu itu belum bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Setelah data sudah sinkron, masuk ke data siswa ada terkendala lagi karena masih ada siswa yang telat buat akun. Jadi menunggu siswa lengkap buat akun, kemudian setelah semua lengkap ketika mau upload nilai gagal terus karena traffic tinggi.
"Jadi di coba terus beberapa hari sampai sebelum ditutup, masih belum bisa difinalisasi. Akhirnya kita buat aduan dan ada jawabnya bahwa tidak bisa diperpanjang serta disarankan ikut jalur tes saja," katanya.
Namun, ternyata ini kan banyak terjadi di sekolah-sekolah lainnya. Bahkan lebih dari 100 sekolah se Indonesia yang terkendala. Akhirnya sesama sekolah yang belum selesai pengisian data PPDS diskusi dan membuat pengaduan langsung ke Jakarta.
"Akhirnya ada pernyataan dari staf Kementerian bahwa hari ini atau besok bisa dilakukan upload nilai. Namun hingga kini belum, kita masih terus stand by menunggu informasi dibuka kembali pengisian PPDS," katanya.
Abdul Muti
Mendikdasmen
Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Berita Nasional Terbaru
Daftar 3 Panglima Pasukan Elite TNI Dilantik Prabowo, Mayjen Djon Afriandi Jadi Panglima Kopassus |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Letjen TNI Tandyo Budi Revita Dilantik Prabowo Jadi Wakil Panglima TNI, Tembus Rp6 M |
![]() |
---|
Jejak Karier Letjen Tandyo Budi Revita, Wakasad yang Bakal Dilantik jadi Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Kristomei Sianturi Ditunjuk jadi Panglima Radin Inten, Anak Seorang Pedagang |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Djon Afriandi Ditunjuk sebagai Panglima Kopassus, Peraih Adhi Makayasa, Harta Rp7 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.