Arti kata bahasa Arab

Arti An Nazafah, Thaharah dan Tazkiyah, Istilah Bahasa Arab tentang Kebersihan Menurut Tingkatannya

Dalam Islam, kebersihan mempunya aspek ibadaj dan aspek moral. Kebersihan ada tingkatannya yakni an nazafah, thaharah dan tazkiyah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ARTI KATA -- Ilustrasi arti kata An Nazafah, Thaharah dan Tazkiyah, Istilah Bahasa Arab tentang Kebersihan Menurut Tingkatannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tiga kata yakni an nazafah, thaharah dan tazkiyah adalah istilah berasal dari bahasa Arab tentang kebersihan.

Bersih sendiri menurut  kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bebas dari kotoran.

Dalam Islam, kebersihan mempunya aspek ibadaj dan aspek moral. Kebersihan ada tingkatannya yakni an nazafah, thaharah dan tazkiyah, berikut penjelasannya.

Ada tiga macam istilah kebersihan dalam Islam.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang an nazafah, thaharah dan tazkiyah

1. An Nazafah


Dikutip dari jurnal Penelitian  Ilmu Ushuluddin UIN Sunan Gunung Jati Bandung Nazafah atau nazif yaitu kebersihan pada tingkat pertama, seperti bersihnya seseorang atau suatu hal dari kotoran secara lahiriah yang dapat dibersihkan dengan menggunakan air.

2. Thaharah menurut bahasa yaitu menyucikan yang mengandung arti lebih luas lagi, yaitu meliputi kebersihan lahiriah serta kebersihan bathiniah.

3. Takziyah yaitu untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tercela serta memperbaiki diri dari segala sifat yang terpuji.

Allah sangat menyukai kebersihan. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya,

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan dirinya.”

Selain itu, Allah juga menggolongkan umat-Nya sebagai orang-orang yang beruntung apabila orang tersebut selalu menjaga kebersihan diri, terutama ketika akan melaksanakan ibadah. Sebagai firman Allah dalam Al Quran surat Al-A’la,

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dengan beriman dan ia mengingat nama Tuhannya, kemudian ia beribadah (sembahyang). Tetapi kamu, orang-orang yang kafir memilih kehidupan duniawi, sedangkan kehidupan di akhirat akan lebih baik dan lebih kekal.” (Q.S Al-A’la 87: 14-17) .


Allah SWT sangat mencintai kebersihan maupun kesucian, bahkan di setiap ibadah keagamaan Islam diwajibkan untuk mensucikan diri yaitu dengan berwudhu. Selain berwudhu, dalam agama Islam juga mewajibkan menyucikan diri dari hadas besar maupun hadas kecil dengan cara mandi besar.

 

Berikut ini adalah hadits tentang betapa penting menjaga kebersihan dalam Islam :

 

 Rasulullah SAW pernah bersabda:

الْوُضُوْءُ شَطْرُ الإِيْماَنِ.

Arab latin:

Al wudhu u syatrul iiman

Artinya: 

"Bersuci itu merupakan sebagian dari iman." (HR Tirmidzi).


Beliau juga bersabda:

 

بُنِيَ الدِّيْنُ عَلَى النَّظَافَةِ

Arab latin:

Buniyaddiinu alannzhofati

Artinya: 

"Agama itu didirikan atas kebersihan." (HR Muslim).

Al-Ghazali juga menyebutkan hadits lain dalam buku Rahasia Bersuci yang diterjemahkan oleh Fuad Nawawi, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

الطُهُورُ نِصْفُ الإِيْمَانِ

Arab latin: 

Athuhuru nishful iiman

Artinya:

"Kesucian adalah sebagian dari iman." (HR Muslim).

 

Kunci Diterimanya Sholat


Sabda Rasulullah SAW:

مِفْتاَحُ الصَّلاَةِ الطُّهُوْرُ.

Arab latin:

Miftahu sholati thohuru

Artinya: 

Kunci (diterimanya atau sahnya) shalat adalah bersuci." (HR Tirmidzi, Ahmad, al-Baihaqi, Hakim, Ibnu Majah, ad-Daruquthni, dan ad-Darimi)."

 

Tempat yang Bersih Disukai Allah SWT


hadits:

 

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ, نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ, كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ, جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ, فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ

Artinya:

 "Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi).

 

Islam melihat upaya membersihkan lingkungan sebagai salah satu amal mulia. Hingga Allah akan berterima kasih dan memberikan ampunan kepada hamba yang menyingkirkan dahan pohon. Seperti yang diriwayatkan dalam salah satu hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مرَّ رجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيْقٍ فَقَالَ : وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ لَا يُؤْذِيْهُمْ، فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalangi jalan, lalu ia berkata, "Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin," maka Allah pun memasukkannya ke surga," (HR Muslim).


Itulah penjelasan tentang arti an Nazafah, thaharah dan tazkiyah, Istilah Bahasa Arab tentang Kebersihan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Bacaan Tasbih dalam Sholat Tasbih, Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar

Baca juga: Kumpulan Hadis tentang  Anjuran Perbanyak Puasa Selama Bulan Syaban, tidak Hanya Saat Nisfu Syaban

Baca juga: Niat, Jumlah Rakaat dan Tata Cara Shalat Tasbih Malam Nisfu Sya’ban Lengkap Bacaan Sholat dan Doanya

Baca juga: Arti Wallahu Ala Kulli Syaiin Qadir, Kutipan Ayat Alquran Termasuk Kalimat Dzikir, Allah Maha Kuasa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved