Daftar 6 Kepala Daerah di Jambi Dilantik Presiden Prabowo 6 Februari 2025, Salah Satunya Gubernur

Selanjutnya, Fadhil Arief juga menjabat sebagai Sekretaris Camat di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Plt Camat Maro Sebo Ilir, hingga menjadi Camat Maro Sebo Ilir.

Karirnya terus menanjak. Pada 2014, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perkebunan hingga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Batanghari.

Fadhil pernah mendapat amanah sebagai Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, hingga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Jabatan prestisius terakhir yang Fadhil tempati adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi pada 2018, sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk maju membangun Kabupaten Batanghari.

Dia menjadi Bupati Batanghari selama dua perode, setelah menang Pilkada Batang Hari 2024.

• Bakhtiar Wakil Bupati Batang Hari

Sosok Bakhtiar tentu sudah tidak asing bagi kebanyakan masyarakat Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Pasalnya, Bakhtiar sebelumnya merupakan wakil bupati petahana yang menjabat untuk periode 2021-2024.

Bakhtiar lahir di Mersam, 13 Oktober 1961 ini resmi ditetapkan sebagai Wakil Bupati Batanghari.

Bakhtiar merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Batanghari (S1). Ia memulai karir pemerintahannya sebagai Kasubbag Perencanaan di Dinas Pertanian Kabupaten Muaro Jambi pada 2002.

Kemudian, Kepala Seksi Tanaman Pangan di Dinas Pertanian Kabupaten Muaro Jambi pada 2004, lalu pindah ke Kabupaten Batanghari dengan jabatan Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah pada 2007.

Selanjutnya, Bakhtiar bertugas di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Batanghari dengan jabatan Sekretaris Dinas, hingga akhirnya menduduki kepala dinas pada 2011.

Karirnya di pemerintahan menanjak pada 2016 sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, hingga akhirnya Bakhtiar menduduki Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari.

4. Bupati wan Wakil Bupati Tebo

• Agus Rubiyanto Bupati Tebo
  

   

Agus Rubiyanto merupakan putra sulung dari pengusaha Rimbo Bujang H Sutriman dan Sumiati.

Agus Rubiyanto lahir di Rimbo Bujang, 16 Mei 1984.

Karir politik Agus Rubiyanto dimulai tahun 2008 saat memutuskan gabung Partai Golkar dan menjabat sebagai Bendahara DPD II Golkar Tebo.

Tahun 2009, maju di pemilihan legislatif (Pileg) untuk DPRD Tebo dan memperoleh suara terbanyak.

Keberhasilan tersebut membuat Agus Rubiyanto menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Tebo periode 2009-2014. 

Agus tercatat sebagai ketua DPRD termuda se-Indonesia. 

Sementara di internal Partai Golkar, Agus dipercaya sebagai ketua harian DPD II Partai Golkar Tebo. 

Pada Pileg tahun 2014, Agus Rubiyanto kembali memperoleh suara terbanyak di Dapil 3 meliputi Kecamatan Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu.

Dia kembali dipercaya sebagai Ketua DPRD Tebo Periode 2014-2019.

Pada Tahun 2015, Agus Rubiyanto dipercaya untuk memimpin Partai Golkar Tebo dengan Jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Tebo.

Pengalaman sebagai seorang Politisi ini menjadi bekal yang melatar belakangi Agus Rubiyanto untuk Maju sebagai Calon Bupati Tebo 2024-2029.

• Nazar Efendi Wakil Bupati Tebo

Nazar Efendi merupakan anak ke-3 dari pasangan H Hasan Zaini dan Hj Darmiyati.

Nazar Efendi lahir pada tanggal 01 Mei 1980 di Dusun Pauh Taji, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Nazar Efendi merupakan seorang PNS di Kabupaten Tebo.

Di Pemkab tebo Nazar Efendi pernah menjabat sebagai Plt. Kepala Bappeda dan Kepala Bakeuda selama 9 tahun.

Selain di birokrasi, Nazar Efendi juga aktif di organisasi, diantaranya Ketua Kwarcab Gerakan Parmuka Kabupaten Tebo, Ketua Trail Adventur Tebo (TATO), Ketua FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Kabupaten Tebo.

Pada Pilkada 2024, Nazar Efendi memutuskan mundur dari PNS dan maju mendampingi Agus Rubiyanto.

Dan pasangan Agus Rubiyanto-Nazar Efendi dinyatakan meraih suara terbanyak di Pilkada Tebo 2024.

5. Bupati dan Waki Bupati Tanjung Jabung Barat 

• Anwar Sadat Bupati Tanjung Jabung Barat 

Anwar Sadat merupakan politisi senior PAN yang sudah menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat periode 2021-2024.

Ternyata Anwar Sadat bisa mempertahankan basis pendukung setianya hingga Pilkada 2024.

Bahkan Anwar Sadat berganti wakil yang sebelumnya adalah Hairan, lalu di periode keduanya bersama Katamso tetap bisa memenangkan Pilkada 2024.

Anwar Sadat dikenal dengan sebutan UAS atau Ustaz Anwar Sadat (UAS), merupakan akademisi UIN Jambi yang kemudian terjun ke dunia politik.

Lelaki kelahiran Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 21 Januari 1966, menjadi dosen sejak 1992-2015.

Anwar Sadat menjadi dosen di IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Kepala MTs di Pondok Pesantren Al-Baqiyatush Shalihat.

Pada tahun 2019-2020 UAS memutuskan terjun kedunia politik bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi.

• Katamso Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat

Katamso berlatar belakang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Tanjung Jabung Barat 

Katamso sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tanjabbar

6.  Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur

• Dillah Hikmah Bupati Tanjung Jabung Timur

   

Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi pastinya sudah tidak asing dengan sosok Dillah Hikmah Sari.

Dillah Hikmah Sari merupakan anak dari Bupati Tanjung Jabung Timur periode 2001-2006 dan 2006-2011, yakni Abdullah Hich.

Kendati demikian, perjuangan Dillah Hikmah Sari hingga bisa mengikuti jejak sang ayah tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Dillah Hikmah Sari bahkan pernah merasakan kekalahan saat maju di Pilkada 2015.

Kala itu, Dillah Hikmah Sari kalah dari bupati petahana dua periode, Romi Hariyanto.

Kemudian pada Pemilhan Legislatif 2024 atau Pileg DPRD Provinsi Jambi 2024, Dilla Hich meraup suara terbanyak se-Provinsi Jambi. 

Raihan itu mengantarkan Dillah Hikmah Sari duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PAN 2024-2029.

• Muslimin Tanja Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur

Muslimin Tanja merupakan sosok eks aktivis mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), periset hingga akhirnya ke dunia politik.

Dia lahir di Lambur, Kabupaten Tanjab Timur, pada 14 Mei 1982.

Besar di daerah pesisir yang masyarakatnya nelayan, pekebun, dan petani, membuat lelaki berusia 42 tahun ini sejak kecil telah mengenal hidup, bekerja keras.
.
Orangtua Muslimin Tanja merupakan petani yang kemudian berkembang di dunia usaha.

Keluarganya punya usaha padi dan perkebunan.

Menjadi aktivis mahasiswa bukan hal baru. Muslimin Tanja sudah hidup berorganisasi sejak sekolah di MTs.

Setelah lulus MAN Model Jambi pada 2001, lelaki berdarah Bugis itu kuliah di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Di sana, Muslimin masuk organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Eksekutif Mahasiswa, dan beberapa organisasi lain.

Dia lulus pada 2007, kemudian melanjutkan S-2 di FISIP Universitas Indonesia, lulus pada 2012..

Selama di Jakarta, Muslimin menjadi Ketua Umum Bakornas Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) PB HMI.

Selama di Jakarta, Muslimin Tanja banyak menulis artikel, hingga bergabung di lembaga survei dan jadi Direktur Riset Charta Politika.

Baca berita lainnya di Google News 

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com