Tunggu Arahan Pusat, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Palembang Akan Diresmikan 13 Februari 2025

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang akan meresmikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas Presiden Prabowo pada 13 Februari 2025. 

Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Fenty Aprina mengatakan program itu akan mulai diberlakukan di Palembang setelah dilaunching resmi di Jakarta maka baru akan diterapkan di Palembang.

"Masih menunggu arahan dari pusat sebab dari pusat akan diresmikan di 13 Februari maka di Palembang juga sama pada 13 Februari," kata Fenty, Rabu (28/1/2025).

Fenty mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis itu diberikan sebagai hadiah atau kado oleh pemerintah kepada masyarakat saat ulang tahun sehingga berlaku bagi masyarakat dihari ulang tahunnya yakni setahun sekali.

Program PKG itu kata Fenty akan berlaku sesuai syarat dan ketentuan dengan rincian pemeriksaan berbeda untuk setiap masyarakat karena ada pengelompokan PKG.

Ada kelompok anak-anak, remaja, dewasa wanita atau ibu hamil dan lansia dengan rincian pemeriksaan yang berbeda-beda.

Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), puskesmas, klinik dan rumah sakit.

"Program ini untuk yang ulang tahun, tidak harus daftar pakai aplikasi juga bisa jadi tinggal datang ke Fasyankes," kata Fenty.

Sementara itu dikutip dari situs Kementrian Kesehatan, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis segera diluncurkan pada Februari mendatang.

Masyarakat diimbau untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia.

Masyarakat dapat mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui tautan berikut Android:https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=idiOS: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati menjelaskan, “SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis.

"Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar," katanya.

Setelah mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan.

Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

Menjawab kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari ini, Kemenkes memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang.

“Nah, kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah drg. Widyawati.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” ujar drg Widyawati.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel