Anak Mutilasi Ayah Kandung di Jember

Kondisi Anak yang Mutilasi Ayah Kandung di Jember, Masih di RS Jalani Operasi, Diduga Gangguan Jiwa 

Terungkap kondisi A (19), anak yang tega memutilasi ayah kandungnya sendiri di Jember, kini masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Rabu

TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PELAKU MUTILASI AYAH KANDUNG: Kondisi A (19) kini masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025). Ia adalah pelaku pemenggal leher ayahnya hingga tewas di Dusun Jadukan Desa Mojosari Kecamatan Puger Jember, Jawa Timur, Senin (27/1/2025).Bersikap tak normal selama dirawat. 

"Dan tatapannya kosong berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya, terus korban bilang 'saya ini bapakmu.' Setelah itu (pelaku) diam duduk," kata AKP Fatchur Rahman.

Melihat anak dan ayah itu sudah tidak bertengkar, istri korban keluar rumah untuk memanggil pemuka agama, supaya memberikan pengobatan alternatif terhadap putranya.

"Meminta bantuan kiai, agar putranya didoakan agar (depresinya) tidak sering kambuh," ucapnya.

Namun, AKP Fatchur Rahman mengaku belum tahu persis peristiwa antara anak dan ayah itu di dalam rumah mereka, ketika istri korban pergi mencari bantuan tokoh agama.

"Ketika ibunya keluar itulah, kami belum menemukan saksi yang pas, apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah itu, dan itu kami kejar," paparnya.

Dia mengaku belum bisa memutuskan, apakah tersangka mengalami depresi.

Menurutnya, hal tersebut diperlukan keterangan saksi ahli dari psikiater.

"Kami akan minta keterangan psikiater dari RSD dr Soebandi Jember, untuk memeriksa secara psikis anak ini bagaimana kondisinya," imbuhnya.

Sementara itu, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Akbar.

Sebab, pelaku masih menjalani operasi pada lehernya di rumah sakit.

Setelah membunuh ayahnya, pelaku sempat berusaha mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.

Upaya tersebut berhasil digagalkan warga.

"Karena tersangka terdapat luka gorok di bagian leher dan menyentuh saluran pernapasan," ucap AKP Fatchur Rahman.

Berdasarkan keterangan saksi, AKP Fatchur Rahman mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan memenggal leher korban mengunakan sebilah parang, Senin (27/1/2025) pada pukul 00.10 WIB .

"Dibacok beberapa kali hingga leher korban terputus. Pelaku berulang-ulang kali membacok leher korban sebelah kanan," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved