Pemotor Berlutut ke Polisi

Klarifikasi Aiptu Suwadi Soal Penjual Ikan Berlutut di Kakinya Mohon Tak Ditilang, Ungkap Kronologi

Aiptu Suwadi anggota Samapta Polrestabes Palembang yang videonya beredar TikTok ketika menahan kunci seorang penjual ikan hingga membuatnya berlutut.

|
Handout
Aiptu Suwadi, seorang anggota Samapta Polrestabes Palembang yang videonya beredar TikTok ketika menahan kunci seorang penjual ikan mengendarai sepeda motor. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di sosial media aksi seorang penjual ikan berlutut di kaki seorang anggota Polrestabes Palembang memohon agar tak ditilang. 

Anggota polisi tersebut adalah Aiptu Suwadi anggota Samapta Polrestabes Palembang yang videonya beredar TikTok ketika menahan kunci seorang penjual ikan mengendarai sepeda motor, hingga di pengendara motor berlutut memberikan klarifikasi.

Dari video yang diterima Tribunsumsel.com, Senin (27/1/2025) Suwadi yang mengenakan pakaian seragam menjelaskan kronologis peristiwa saat pedagang ikan berlutut di depannya.

"Saya Aiptu Suwadi ingin menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya yang viral di media sosial, " ujarnya di dalam video tersebut.

Baca juga: FAKTA Viral Pemotor di Palembang Berlutut ke Polisi Mohon Jangan Ditilang, Polda Sumsel Buka Suara

Suwandi menerangkan kejadian itu terjadi di Jalan Pendidikan, Sungai Kedukan, Kabupaten Banyuasin pada 21 Januari 2025 sekitar pukul 08:00 WIB.

Pemotor yang merupakan seorang penjual ikan keliling itu menabraknya dari belakang hingga menyebabkan memar di kakinya

"Yang mana pada kejadiannya saya ditabrak dari belakang oleh pedagang ikan keliling, waktu itu saya meminta identitas beliau dan identitas kendaraannya. Kemudian dia tidak bisa menunjukkan identitas baik kendaraan maupun dirinya. Akibat kejadian itu kaki saya mengalami luka memar," tuturnya.

Karena tak bisa menunjukkan identitas ditambah kendaraannya tidak memiliki plat nopol, Suwandi berniat membawa pemotor dan kendaraannya ke pos Polantas terdekat.

"Dia tidak bisa menunjukkan identitas,  baik SIM, STNK dan KTP serta tidak ada plat di depan belakang. Karena saya curiga, saya menahan kunci motor untuk membawanya ke pos lantas," katanya.

Kemudian pedagang ikan tersebut meminta kepadanya untuk tidak melanjutkan permasalahan itu tidak diperpanjang.

"Dan pengendara motor meminta maaf kepada saya sambil jongkok. Kemudian saya meminta dia berdiri dan menyerahkan kunci motor miliknya. Lalu mengingatkan supaya melengkapi kendaraan tersebut dengan surat-surat, juga berhati-hati dalam menyurat dan berhati-hati dalam berkendara," tutupnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved