Kebakaran di Glodok Plaza

Nenek Nyaris Pingsan, Isak Tangis Warnai Pemakaman Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza

Pemakaman pramugari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta di kampung halaman di Kendal Jawa tengah diwarnai isak tangis.

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunbanyumas.com
Pemakaman pramugari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025) (kiri) dan pramugari Osima Yukari semasa hidup (kanan). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemakaman pramugari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta di kampung halaman di Kendal Jawa tengah diwarnai isak tangis.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (26/1/2025) Edi Sunarsono alias Soni ayah kandung Osima Yukari berusaha tetap tegar manakala kedatangan jenazah putrinya pada pukul 05.00 WIB.

"Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta," kata Soni.

Sekira pukul 08.00 WIB, terlihat kerabat, tetangga, dan sahabat memadati tenda yang dipasang di depan rumah duka.

Deretan karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan, di antaranya BBN Airlines Indonesia, maskapai tempat kerja Osima; teman-teman Osima, serta dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi pun tampak menghiasi rumah duka.

Jasad Osima Yukari Pramugrai Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil di Identifikasi
Jasad Osima Yukari Pramugrai Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil di Identifikasi (Instagram Osima Yukari)

Setelah itu, jenazah Osima pun diberangkatkan ke tempat peristarahatannya yang terakhir sekira pukul 10.00 WIB.

Begitu di tempat pemakaman, tangis kembali pecah.

Bahkan, Ayem Sutarti, nenek Osima Yukari hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya ketika dimasukkan ke liang lahad.

Sutarti menangis sembari mengenang sosok Osima.

Sutarti kemudian dibopong sanak keluarga menjauh dari lokasi dan ditenangkan.

"Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (Osima, Red) sudah tenang di sana. Kita doakan saja," kata keluarga Osima sembari membopong nenek Sutarti.

Tak hanya Sutarti, kesedihan juga terlihat dari pelayat yang mengantar Osima ke tempat peristirahatan terakhir.

Isak tangis terdengar lirih dari teman-teman Osima.

Sementara Soni, ayah Osima dan Ima Susanti, ibu Osima terlihat tegar. 

Ima mengaku telah ikhlas melepas kepergian Osima.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved