Mayat Dalam Koper di Ngawi

Uswatun Khasanah Jadi Korban Mutilasi di Ngawi, Gelagat Suami ke 3 Terungkap, Tak Pulang Setahun

Menjadi sorotan, gelagat suami Uswatun Khasanah (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi. 

SURYAMALANG.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Foto semasa hidup Uswatun Khasanah. Foto kanan: Kerabat dan ayah tiri korban mendatangi rumah sakit untuk menjemput jasad Uswatun Khasanah, Jumat (24/1/2025). SIAPA Bunuh Uswatun Khasanah? Janda Blitar Kerja di Tulungagung Jasad Dibuang Dalam Koper di Ngawi 

"Anak saya ini dua bersaudara. Adiknya di Jakarta. Tadi sudah dikabari, tapi belum tahu bisa pulang apa tidak," katanya.

Ia juga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan kejamnya.

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya," tegasnya.

Camat Garum, Arinal Huda mengatakna, korban tinggal bersama neneknya.

"Namun, untuk pemakaman dan sebagainya dilakukan di rumah ibu kandung di Desa Sidodadi. Alhamdulillah, penjemputan jenazah dari Ngawi ke Blitar sekitar 3 jam berjalan lancar tidak ada kendala," katanya. 

Arinal mendapat informasi korban kerja di luar kota. Tiap seminggu sekali korban pulang ke Blitar. 

"Info yang kami terima, korban bekerja di luar kota, di Tulungagung. Hampir setiap minggu pulang ke Blitar, itu info dari keluarga. Untuk pekerjaannya, kami belum tahu pasti," ujarnya. 

Dengan musibah ini, Arinal berharap kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap warga yang tidak dikenal. 

"Saya juga meminta masyarakat saling rukun antara sesama warga, jangan sampai ada permasalahan sosial yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Korban Dikenali dari Sidik Jari

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Kresnawan, yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/1/2025) malam, menyatakan dari jari tersebutlah identitas korban menjadi jelas.

Seperti yang telah diberitakan, mayat tersebut adalah perempuan bernama Uswatun Khasanah.

“Kami telah berhasil mengidentifikasi korban sehubungan dengan temuan mayat termutilasi di dalam koper merah."

"Korban teridentifikasi dengan metode pengenalan sidik jari dan bantuan alat regmisi atau yang disebut mambhis,” kata Joshua.

Tak hanya itu, jelas Joshua, hasil identifikasi sidik jari juga diperkuat keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri-ciri fisik, aksesori, atau pakaian yang ditemukan di dalam koper.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved