Dikabarkan Mogok Main Lawan Nusantara United FC, Sriwijaya FC Kini Sudah di Stadion, Siap Tanding

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Skuad Sriwijaya FC dipastikan akan bertanding melawan Nusantara United FC, sore ini, di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, meski sebelumnya dikabarkan bakal mogok bermain.

Dalam pantauan Sripoku.com, di lapangan pada Jumat (24/1/2025),  para pemain Sriwijaya FC telah memasuki ruang pemain dan persiapan untuk melakukan sesi pemanasan. 

Skuad tim Sriwijaya FC datang dengan kekuatan penuh untuk menghadapi Macan Dahan Borneo. 

Terlihat Elang Andalas, memulai sesi pemanasan dipimpin oleh pelatih fisik Yulian Syahreva. 

Dengan memakai baju sesi latihan bewarna biru langit. 

Baca juga: Gaji Belum Dibayarkan, Para Pemain Sriwijaya FC Ancam Mogok Main Melawan Nusantara United FC

Baca juga: Meski Sriwijaya FC Tanpa Pemain Asing, Nusantara United FC Enggan Meremehkan Lawan, Target Curi Poin

Sebelumnya, para pemain Sriwijaya FC dikabarkan bakal mogok bermain karena gaji mereka belum dibayarkan.

Padahal sebelumnya manajemen berjanji akan membayarkan itu semua usai pertandingan melawan PSMS Medan.

Kini pelatih, pemain dan official meminta bertemu manajemen untuk mendiskusikan hal tersebut..

"Tim akan bertanding sore ini, tapi manajemen gak ada sedikit un mau nemuin pelatih, pemain, dan official di hotel," ungkap sumber dari skuat tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.

Tanda-tanda skuat tim Sriwijaya FC bakal melakukan aksi mogok main pada pertandingan mulai kembali terlihat.

Padahal peluang Sriwijaya FC untuk meraih poin penuh sangat terbuka di laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Manajemen yang sering muncul dimedia membuat pelatih, official dan pemain bertanya-tanya. 

Lantaran manajemen Sriwijaya FC dinilai telah mengabaikan janji untuk membayar tunggakan 3 bulan gaji, mereka pun sepakat untuk memberi peringatan.

"Belum tahu main atau tidak," ungkap sumber dari skuat tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.

Perwakilan skuat Sriwijaya FC tersebut, meminta untuk manajemen jangan hanya berbicara di media tapi temui pemain pelatih dan official. 

"Coba manajemen jangan banyak bicara di media sosial temuin kami semua disini (hotel)," ungkapnya. 

Pelatih, official dan pemain sudah banyak bersabar hingga 3 bulan gaji belum dibayarkan. 

Manajemen yang belum juga memberikan kepastian tentang kapan gaji akan dibayarkan membuat geram pelatih, official dan pemain.

"Kurang loyal apa lagi kami semua disini," ungkapnya. 

Jika Sriwijaya FC mogok bermain, maka mereka bisa bernasib seperti Persibo Bojonegoro yang dikenakan sanksi dari Komdis PSSI.

Jika itu terjadi, Sriwijaya FC akan dinyatakan kalah dan denda sebesar Rp. 500 juta.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com