Mahasiswa Asal Sudan Dijambret
Mahasiswa Asal Sudan Afrika Jadi Korban Jambret di Palembang, Ditendang Hingga Jatuh, HP Dirampas
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) asal Sudan, Afrika Utara mendatangi ke Polrestabes Palembang melapor jadi korban jambret.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Abu Baker Moawya Hassan Mohammed (22 tahun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) asal Sudan, Afrika Utara mendatangi ke Polrestabes Palembang untuk melapor telah menjadi korban jambret, Rabu (22/1/2025) pagi.
Dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata, Mohammed mengatakan waktu kejadian sebenarnya sudah cukup lama tepatnya pada 28 Desember 2024, sekitar pukul 03.00, subuh di Jalan Banten II, Kelurahan Silaberanti, Palembang.
Kejadian itu sudah dia laporkan ke fakultas, namun baru hari ini diarahkan untuk membuat laporan polisi.
"Kejadiannya memang sudah lama. Saya sempat melaporkan kejadian ini ke pihak fakultas, namun baru hari ini diarahkan untuk melapor kesini, " Ungkap Mohammed mahasiswa semester 3 jurusan elektro.
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa UNSRI Asal Afrika Tangkap Pencuri di Mess, Pelaku Sempat Mandi Sebelum Kepergok
Lanjutnya, peristiwa tersebut terjadi berawal saat dirinya sedang mencari makan setelah mengikuti kursus bahasa Indonesia (translate-red).
"Saat itu saya baru saja datang ke Palembang, saya mahasiswa pindahan dari Sudan (Afrika Utara). Lalu datang ke sini langsung belajar bahasa, setelah pulang saya mencari makan tidak dari kosan," katanya.
Saat tengah berjalan kaki, sambung Mohammed, tiba-tiba datang dua orang pelaku yang mengunakan sepada motor.
"Meraka datang dengan tiba-tiba langsung menendang saya. Akibatnya saya terjatuh. Sedang Handphone yang sedang saya guna terjatuh. Dan langsung dirampas pelaku," katanya.
"Oleh itulah, saya melapor kesini, ada nomor-nomornya penting yang saya perlukan. Saya sudah sudah ke GraPARI. Namun tidak diberi oleh petugas saat meminta nomor saya. Saya juga berharap atas laporan saya pelaku ditangkap," katanya kembali.
Akibat kejadian ini Mohammed harus mengalami luka lecet di lutut dan tangan.
Serta kehilangan 1 Unit handphone merek Realme C 65.
Sedangkan laporan Mohammed sudah diterima petugas dengan laporan kasus Curas (pencurian dengan kekerasan) pasal 365 KHUP.
"Bener laporan korban sudah kota terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Anggota Satreskrim Polrestabes, Palembang, Unit Pidana Umum (Pidum), untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," ungkap KA SpKT Polrestabes Palembang, AKP Hery Singkat.
Tangkap Sendiri Pencuri di Kosan
Sebelum melapor jadi korban jambret di Jalan Banten Palembang, Abu Baker Moawya Hassan Mohammed di malam sebelumnya telah membantu rekannya menangkap pencuri yang menyatroni kosan mereka.
Tepatnya peristiwa itu terjadi di alan Padang Selasa Mes Mahasiswa Asing unsri Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Dari dalam kamar korban, pelaku bernama Wilman (19) menggasak barang milik korban Marki Mahdi (24) berupa satu unit Laptop, satu buah pod, dan satu Speaker Bluetooth.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Iptu Muslim mengatakan, awalnya korban pada saat itu pulang ke mess setelah membeli makan di luar bersama dua orang temannya, yakni Abu Hubaidah (22) dan Abdul Rahman (20).
Lalu setiba di mess korban melihat laki-laki yang tidak dikenal berada di dalam kamarnya.
"Saat sampai di kamar mess korban mendapati di kamar korban sudah ada pelaku berada di dalam kamar pada saat korban hendak membuka pintu, pelaku mencoba hendak keluar namun ditahan oleh korban dan kedua temannya," ujar Muslim
Korban menyadari kalau barang miliknya sudah berpindah tempat dari kamar korban ke kamar temannya yang berada persis di sebelah kamarnya.
"Pada saat pelaku hendak kabur pelaku sambil memegangi barang milik korban yaitu 1 unit pod Merk PAVA warna silver satu buah speaker Bluetooth warna hitam kemudian korban langsung menghubungi anggota kepolisian," katanya.
Setelah mendapat laporan tersebut anggota piket Polsek Ilir Barat I langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk pemeriksaan secara intensif.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kemendagri Tegur Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumsel Minta Publik Tak Perpanjang Polemik |
![]() |
---|
Bazma Kilang Pertamina Plaju Salurkan Rp291 Juta Zakat Pekerja untuk Beasiswa 369 Pelajar |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Jalan RE Martadinata Palembang, Pengendara Sepeda Listrik Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kini Gugat Cerai, Tasya Farasya Pernah Curhat Suami Suka Pulang Pagi dan Sering Nongkrong |
![]() |
---|
Tangis Histeris Ibu di Ogan Ilir, Anaknya yang Masih SMA Tewas Kecelakaan Maut Saat Pergi Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.