Arti Tholabul Halali Wajibun Ala Kulli Muslimin, Hadits Kewajiban Mencari Rezeki dengan Cara Halal

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bekerja mencari rezeki yang halal dan baik itu wajib bagi setiap Muslim. 
Hal ini dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. 

 Nabi Muhammad SAW bersabda

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ
 وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Arab latin:

Qalu Shalallahu alaihi wassalam tholabul halali wajibun ala kullu muslimin

Artinya:

Mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim.  (HR Thabrani)

Ada banyak rangkaian hadits lain yang menjelaskan mengapa harus mencari rezeki yang halal.

Dalam hadits yang lain seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah Nomor 2129

ما كسَبَ الرُّجُلُ كسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَمَا أنَفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ ، وأهْلِهِ ، ووَلَدِهِ ، وخادِمِهِ ، فهو صدقَةٌ

Artinya:
Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya sendiri. Dan apa-apa yang diinfakkan oleh seorang laki-laki kepada diri, isteri, anak dan pembantunya adalah sedekah.”

Bahwa rezeki yang halal dapat mengantarkan kepada ketaatan dan kekhusukan. 

Rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang mustajab doanya. 

Mengapa? karena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram. Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram itu akan menghalangi diri dari ketaatan dan kekhusukan. 

Rezeki yang diperoleh dengan cara korupsi, mencuri, merampas atau mengambil hak orang lain, inilah contoh rezeki yang tidak halal sumbernya.