Pasien Digigit Anjing di Bengkulu
Sosok AG Petugas Puskesmas di Bengkulu Suruh Pasien Gigit Balik Anjing Penyerangnya, Kini Minta Maaf
Sosok petugas puskesmas yang menyuruh pasien Jaya Suganda gigit balik anjing usai diserang, kini minta maaf.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak sosok petugas Puskesmas Kelobak, Bengkulu yang menyuruh pasien, Jaya Suganda gigit balik anjing yang menyerangnya.
Petugas puskesmas tersebut berinisial AG.
Kini mengakui kesalahannya dan sudah mendatangi korban Jaya Suganda
Ia meminta maaf secara langsung.
Sementara korban juga dikatakan telah memberi maaf kepada AG.
"Didampingi keluarga, kami sepakat berdamai, setelah tindakan tidak menyenangkan saya sebelumnya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Jaya Suganda dan keluarga," kata AG kepada TribunBengkulu.com.

Atas perdamaian ini, korban Jaya Suganda juga setuju untuk mencabut laporan yang sebelumnya dilakukan di Polres Kepahiang.
Pencabutan laporan ini akan dilakukan dalam waktu dekat, sehingga semua permasalahan dianggap selesai.
Baca juga: Kisah Jaya Pasien Digigit Anjing di Bengkulu, Malah Disuruh Gigit Balik oleh Oknum Petugas Puskesmas
Penjelasan Dinkes
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepahiang Bengkulu Tajri Fauzan mengakui adanya kelalaian petugas medis di Puskesmas Kelobak yang menyuruh pasien menggigit balik anjing saat berobat, pada Sabtu (18/1/2025).
Menurut Tajri, pihak Dinkes Kepahiang sudah turun tangan dan meminta penjelasan dari oknum petugas puskesmas dengan inisial AG.

Petugas tersebut juga sudah mengakui perbuatannya, dan mengatakan bahwa perkataan kepada korban hanyalah candaan.
Permasalahan ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Petugas medis yang bersangkutan sudah dibawa bertemu dengan pihak korban, dan diminta meminta maaf secara langsung.
"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," kata Tajri kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (18/1/2025).
Sebagai langkah selanjutnya, korban juga sudah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan, dan ditanggung oleh pihak Dinas Kesehatan Kepahiang.
"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ungkap Tajri.
Kronologi Kejadian
Adapun kejadian bermula saat korban, Jaya Suganda (24 tahun), warga Desa Kuto Rejo Kepahiang mendatangi Puskesmas Kelobak untuk mendapatkan perawatan medis, Sabtu (18/1/2025).
Jaya Suganda sebelumnya digigit anjing liar pada sabtu subuh, sehingga mendatangi puskesmas agar tidak tertular rabies.
Namun, saat di Puskesmas Kelobak, seorang oknum petugas dengan inisial AG malah menyuruh Jaya Suganda menggigit balik anjing yang menggigitnya.
Korban yang bermaksud menanyakan apa maksud petugas tersebut, malah seolah-olah ditantang untuk berkelahi.
"Dia tadi di sini, inisial namanya AG. Gesturnya seperti mengajak berkelahi," ujar korban.
"Awalnya saya kira bercanda. Tapi saya malah mendapatkan kata-kata kasar, dan menantang saya," kata Jaya Suganda kepada TribunBengkulu.com.
Korban sendiri mengaku kecewa, karena dirinya seorang pasien dengan niat berobat, namun pelayanan puskesmas tidak seperti yang diharapkan.
"Harapan kita pelayanan di sini lebih baik lagi dan kasus ini kita bawa ke ranah hukum," ungkap korban.
Mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ini, Jaya Suganda kemudian mendatangi Mapolres Kepahiang, dan melaporkan oknum petugas puskesmas ini.
"Saya tersinggung, saya manusia malah disuruh menggigit balik anjing yang menggigit saya," ujar Jaya Suganda.
Padahal, korban mengaku luka akibat gigitan anjing itu cukup dalam dengan luka di bagian betis.
"Ini parah, termasuk parah (gigitan anjing)," kata korban kepada TribunBengkulu.com.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Nasib Petugas Puskesmas di Kepahiang Bengkulu yang Suruh Pasien Gigit Balik Anjing
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.