Kebakaran di Glodok Plaza

Potret Oshima Yukari, Pramugari Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza saat Hadiri Ulang Tahun Teman

Oshima Yukari, salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hingga kini belum ditemukan sejak Rabu (15/1/2025).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/osimayukari
Oshima Yukari, salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hingga kini belum ditemukan sejak Rabu (15/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Oshima Yukari, salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hingga kini belum ditemukan sejak Rabu (15/1/2025).

Oshima Yukari merupakan pramugari Maskapai BBN Airlines.

Keberadaan Oshima Yukari di Glodok Plaza diketahui untuk menghadiri ulang tahun temannya, yang berlangsung di diksotik mal tersebut.

Baca juga: Keluarga Histeris Baru 4 Korban Kebakaran Glodok Plaza Dievakuasi, Kondisi Sudah Tak Utuh

Menurut kesaksian teman-temannya, mereka terpisah dengan Oshima Yukari saat kebakaran terjadi. 

Sejauh ini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

Diketahui, Oshima Yukari dikenal telah menjadi pramugari di sejumlah maskapai penerbangan.
 
Wanita berusia 30 tahun itu begitu aktif di media sosial baik di TikTok dan Instagram.

Ia juga kerap memposting tentang kesehariannya hingga saat traveling. 

Oshima Yukari, salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat h
Oshima Yukari, salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hingga kini belum ditemukan sejak Rabu (15/1/2025).

Kini, ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengaku tidak menyangka Oshima Yukari  hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

Rekan-rekan Oshima sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

"Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN," ujarnya, dilansir dari Surya.co.

Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.
 
Edi hanya mengharapkan mukjizat Tuhan, agar Oshima Yukari segera ditemukan. 

"Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat," tuturnya.

Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved