Berita Pendidikan
Bukan Libur Sekolah, Pemerintah Sebut Konsep Pembelajaran Baru Selama Ramadan
Diskusi mengenai konsep ini melibatkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Men
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelajar tetap bersekolah selama bulan puasa Ramadan 1446 H atau 2025 Masehi.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat menjawab isu mengenai libur sekolah.
Meski tak menerapkan libur sekolah, pemerintah akan memperkenalkan konsep pembelajaran selama bulan puasa.
"Draf mengenai metode pembelajaran ini telah diselesaikan dan akan segera diumumkan melalui surat edaran resmi," ujar Mu’ti.
Diskusi mengenai konsep ini melibatkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto.
"Sudah ada kesepakatan bersama. Tinggal menunggu terbitnya surat edaran bersama," tambahnya, seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (17/1/2025).
Sejarah wacana mengenai libur sekolah selama Ramadhan ini berawal dari pernyataan Wakil Menteri Agama, Romo HR Syafi’i, pada Senin (30/12/2024).
Ia mengusulkan untuk mengadopsi kebijakan yang pernah diterapkan oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, yang meliburkan sekolah selama sebulan pada akhir 1999 dan awal 2000.
Nasaruddin kemudian menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian terkait rencana libur sekolah pada bulan puasa dan meminta masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Agama.
Menanggapi wacana ini, Mu’ti menegaskan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadhan 2025 belum dapat dilaksanakan, karena masih menunggu keputusan dari semua kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, memberikan tanggapan positif terhadap usulan ini.
Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan pengurangan jam belajar atau libur parsial alih-alih meniadakan seluruh kegiatan belajar-mengajar.
Pemerintah juga telah membahas beberapa skema yang mungkin diterapkan jika kebijakan libur sekolah diteruskan.
Tiga opsi yang sedang dibicarakan adalah:
1) libur penuh selama Ramadhan dengan aktivitas keagamaan, 2) libur sebagian dengan beberapa hari libur di awal Ramadhan dan masuk kembali menjelang Idul Fitri, dan 3) tetap masuk sekolah seperti biasa.
Mu’ti menekankan pentingnya keseragaman antara sekolah umum dan madrasah agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat.
Sementara itu, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyuarakan kritik terhadap rencana ini.
Mereka mengkhawatirkan dampak negatif terhadap guru, terutama yang berstatus honorer atau di sekolah swasta.
Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G, menyatakan bahwa kebijakan libur sekolah dapat mengurangi pendapatan guru, termasuk biaya transportasi.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada rencana untuk pembelajaran selama Ramadhan, tantangan dan dampak terhadap berbagai pihak, terutama guru, tetap menjadi perhatian utama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Libur, Mendikdasmen Sebut Konsep Pembelajaran Baru Selama Ramadhan 2025"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Tata Cara Daftar Tes Kemampuan Akademik/TKA SMA 2025 Melalui tka.kemendikdasmen.go.id |
![]() |
---|
15 Soal TKA Bahasa Inggris SMA 2025 Beserta Kunci Jawaban, Referensi Belajar Siswa |
![]() |
---|
20 Contoh Soal TKA SMA 2025 Bahasa Indonesia dan Kunci Jawabannya, Bahan Belajar Siswa |
![]() |
---|
15 Contoh Soal TKA SMA 2025 Matematika Lengkap Kunci Jawabannya, Mudah Dipelajarai |
![]() |
---|
Link Daftar Tes Kemampuan Akademik TKA SMA 2025, Lengkap Syarat dan Tata Cara Pendaftaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.