Seputar Islam

5 Kewajiban Anak Lelaki kepada Orang Tua, Ustad Hilman: Sampai Kapanpun Anak Laki-laki Milik Ibunya

Aisyah bertanya lagi, “Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab “Ibunya.” (HR Muslim). Artinya laki-laki harus berbakti

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
5 Kewajiban Anak Lelaki kepada Orang Tua, Ustad Hilman: Sampai Kapanpun Anak Laki-laki Milik Ibunya 

Kewajiban anak laki-laki: Menghormati dan sopan
Menghormati juga merupakan kewajiban anak laki-laki terhadap ibunya setelah menikah. Anak diperintahkan untuk bertutuk kata yang sopan kepada orang tua. Apabila orang tua melakukan kesalahan, seorang anak tidak boleh membentaknya.

Ingatkan mereka dengan ucapan yang lembut. Dan sebagai suami, bimbinglah istrimu untuk turut menghormati ibumu. Sebab bagi seorang istri, mertua adalah ibunya. Jadi harus dihormati dan disayangi layaknya ibu sendiri.

Kewajiban anak laki-laki: Selalu menjaga perasaan ibu
Dari Abdullah bin ‘Amru radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

“Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim).

Dikala kondisi orang tua sudah tidak muda lagi. seorang anak hendaknya selalu menjaga perasaan orang tuanya, terutama adalah perasaan seorang ibu Meski kita dalam kondisi tidak baik sekalipun, sebisa mungkin tunjukkanlah senyum terindah saat bertemu orangtua kita.

Hal ini semata mata kita lakukan hanyalah untuk menentramkan hatinya. Dikala hati orangtua tenteram, pikiran menjadi tenang, dan doa kebaikan dari orangtua akan terus mengalir kepada kita Kalaupun itu menjadi senyum terakhir yang bisa kita berikan kepada orangtua kita.


Setidaknya kita tidak memberikan beban kepada orangtua kita saat hendak menghadap kepada Sang Pencipta. Saya berharap kepada semua saudaraku (terutama laki-laki) khususnya yang sudah menikah.

Sebisa mungkin untuk terus menjaga dan memerhatikan orangtua kita Karena penyesalan si anak adalah ketika orang tuanya meninggal, dan anak belum bisa membahagiakan orangtuanya Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kedua orang tua kita, seperti mereka menjaga kita diwaktu kecil.

Kewajiban anak laki-laki: Bersikap adil terhadap nafkah ibu dan istri

Perihal masalah menafkahi, hal ini seringkali menjadi pemicu konflik dalam keluarga. Siapakah yang harus didahulukan oleh suami? Kebutuhan istri dan anak-anak atau kebutuhan ibunya? Islam memang mewajibkan seorang suami untuk menafkahi istri secara lahir dan batin.

Dan jika kebutuhan pokok istri telah tercukupi, suami harus memenuhi kebutuhan ibunya. Ingatlah bahwa seorang anak tidak boleh menelantarkan ibunya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:

Diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah ﷺ, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?” Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)

Seorang istri yang melarang suaminya memberikan nafkah kepada mertua, maka perbuatan itu bisa jadi memicu dosa. Namun apabila ia turut merelakannya insyaAllah rezeki suaminya bertambah dan ia memperoleh pahala.

Itulah 5 Kewajiban Anak Lelaki kepada Orang Tua, Ustad Hilman: Sampai Kapanpun Anak Laki-laki Milik Ibunya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 6 Kewajiban Anak kepada Orang Tua, Ibu dan Bapaknya Sebelum dan Setelah Menikah, Jangan Dilupakan

Baca juga: Arti Rabbanaghfirlana Zunubana Waisrafana Fi Amrina Watsabbit Aqdamana Wansurna Alal Qoumil Kafirin

Baca juga: Arti Robbi Inni Zholamtu Nafsi Faghfirli Fa Ghofarolah Innahu Huwal Ghofururrahim Doa Mohon Ampunan

Baca juga: Dua Ayat Alquran dan Tiga Hadis tentang Anjuran Berdoa Lengkap Tata Cara dan Adab Berdoa dalam Islam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved