Terekam CCTV Detik-detik Mobil Artis Yuki Kato Dibobol Maling Modus Pecah Kaca, Ponsel Raib

TRIBUNSUMSEL.COM - Artis Yuki Kato menjadi korban pencurian di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di area parkir supermarket di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar di media sosial @lambe_turah, mobil berwarna putih yang sedang terparkir itu dihampiri oleh seorang pria tak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Tak lama kemudian pelaku terlihat seperti mengambil sesuatu melalui barang melalui kaca depan sebelah kiri mobil lalu pergi.

Sementara itu, Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Kartika Putra membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

Baca juga: Bantahan Ade Istri Sandy Permana usai Suami Disebut Ludahi Nanang Gimbal:Pelaku Sering Melototi Saya

Ia mengatakan pihak korban telah membuat laporan dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh anggotanta di lapangan.

"Tadi malam memang ada laporan polisi sekitar Pukul 01.00 atau 02.00 itu, adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor, Yuki Kato jadi saksi di situ," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (16/1/2025).

Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban melaporkan kerugian berupa satu unit handphone yang hilang diduga dibawa pelaku.

AKP Aulia Robby Kartika Putra menyebut, aksi pencurian yang dilakukan oleh pemeran film Heart Series itu berupa modus pecah kaca.

"Kalau untuk kronologi kami sementara masih di TKP, nanti laporan lengkap menyusul. Modus pecah kaca di parkiran," katanya.

Belajar dari kejadian ini, pemilik kendaraan memang harus ekstra waspada ketika parkir di mal, pinggir jalan, rest area atau tempat terbuka lainnya.

Pasalnya, modus pencurian dengan memecah kaca saat ini kerap terjadi.

Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus pencurian tersebut.

“Saat parkir, jangan sembarangan di pinggir jalan apabila memang akan ditinggal cukup lama. Lebih baik cari parkiran yang aman atau memiliki pos keamanan,” ucap Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Lokasi parkir harus aman dan ramai, walaupun mungkin imbasnya pemilik kendaraan harus berjalan sedikit lebih jauh dari lokasi yang dituju.