Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Abraham Michael Pembunuh Satpam di Rumah Mewah di Bogor, Mantan Sopir : Dia Orang Merasa Kebal Hukum

Sosok Abraham Michael pelaku pembunuhan terhadap Septian Satpam rumah mewahnya diungkap oleh mantan sopirnya, inisial AR.

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnewsbogor
Mantan sopir anak majikan mengurai cerita perangai pelaku pembunuhan satpam di Lawang Gintung Bogor mengurai cerita mengejutkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Abraham Michael pelaku pembunuhan terhadap Septian Satpam rumah mewahnya diungkap oleh mantan sopirnya, inisial AR.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (17/1/2025) AR menyebut jika Abraham memang termasuk orang yang keras kepala.

"Saya mantan supir tersangka emng orang nya ngerasa kebal hukum ke bawah sallu maen pisik.bahasa nya kaya orang g berpendidikan," tulis AR di salah satu postingan di media sosial.

Menurut AR, terduga pelaku Abraham itu kini berusia 27 tahun.

"Anak pengacara om biasa kebal hukum," kata dia lagi.

Tampang Abraham Michael Pelaku Pembunuhan Satpam di Rumah Mewahnya di Lawang Bogor, Jumat (17/1/2025)
Tampang Abraham Michael Pelaku Pembunuhan Satpam di Rumah Mewahnya di Lawang Bogor, Jumat (17/1/2025) (Kolase/Tribunnewsbogor)

Bahkan AR pun mengaku kalau gajinya tidak dibayarkan saat terakhir bekerja di rumah mewah itu.

Ponsel miliknya juga hancur dibanting oleh terduga pelaku.

"Uang gaji saya g di bayar,uang makan saya 3 ditahan hp saya ancur di banting sama tuh orang kena batu nya," tulisnya.

Selain pengacara, kata dia, ibu terduga pelaku juga merupakan pengusahan kos-kosan.

"Saya keluar gaji g bayar uang makan 3minggu nuga h keluar," kata dia.

Ia juga mengatakan kalau terduga pelaku memang kerap kali kasar dalam berbicara.

Padahal kata dia, korban diketahui baru bekerja beberapa bulan di rumah mewah itu.

"ia bacot nya kya orng g berpendidikan.satpm baik baru 5buln kerja di situ," tandasnya.

Sosok korban

Satpam yang tewas di tangan anak bos rental ini bernama Septian (37) dan bukan berasal dari Kota Bogor.

“Korban laki-laki kelahiran 1988. Dari namanya Septian asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (17/1/2025).

Septian tewas bersimbah darah di ruangannya sendiri.

Ruangan Septian ini berada di depan rumah mewah majikannya.

“Posisi sudah tergeletak di pos satpam dan bersimbah darah,” ujarnya.

Motif Pembunuhan

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo mengatakan bahwa cekcok Abraham dan Septian terjadi sejak Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, Abraham tersinggung atas teguran yang dilontarkan Septian.

“Ada rasa dongkol atau gimana. Awalnya ditegur terlebih dahulu," kata Eko.

Perkelahian terjadi menyebabkan pecahan kaca berserak sampai ke depan gerbang rumah mewah Lawang Gintung.

Bahkan kondisi luka di perut membuat Septian tewas.

"Korban luka sobek tusuk di perut," katanya.

Menurut Eko, Abraham Michael membunuh satpam menggunakan pisau yang baru ia beli.

“Kita masih cari senjatanya dimana. Tapi ada pembelian senjata itu. Senjatanya pisau,” jelasnya.

Pembelian pisau tersebut menjadi salah satu akal jahat Abraham Michael.

Akal lainnya dilakukan sebelum terjadi pembunuhan.

Abraham tinggal di rumah tersebut bersama sang ibu Farida Felix, sopir, dan 2 ART.

Sebelum pembunuhan, Abraham menyuruh 2 ART itu untuk pulang kampung.

"ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.

Usai melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan.

Ia justru diserahkan oleh ibunya yang merupakan seorang pengacara kondang, Farida Felix.

"Dia tidak kabur. Malah dia diantar oleh ibunya ke luar rumah untuk diserahkan ke kami (polisi). Saat ini sudah di Polresta sedang dimintai keterangan," katanya.

Malahan sang ibu juga turut mendampingi Abraham di kantor polisi.

Rumah mewah Lawang Gintung diketahui bukan sebatas tempat tinggal.

Rumah tersebut dijadikan tempat dari perusahaan PT La Duta Car Rental.

Selain itu kantor pengacara Farida Felix pun di rumah tersebut.

"Jadi bukan tempat tinggal saja. Ada rental sampai kantor pengacara. Tapi, awamnya ini orang menyebut lokasi itu adalah rental mobil," kata Kompol Maman Firmansyah.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved