Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Percakapan Sandy Permana dan Nanang Gimbal 3 Bulan Sebelum Tewas Ditusuk, Korban Sampai Niat Somasi

Ketua RT 05 RW 08, Sudarmaji, menjelaskan bahwa percekcokan tersebut terjadi karena Nanang merasa tidak senang dengan cara Sandy menyampaikan aspirasi

Editor: Weni Wahyuny
tribunnews.com
Nanang Irawan (45) alias Nanang "Gimbal" (kanan) saat ditangkap karena bunuh Sandy Permana (kanan) - RT setempat mengungkap percakapan keduanya 3 bulan lalu saat di forum. 

Sandy bahkan berencana untuk mengirim somasi kepada pelaku.

Belakangan diketahui, pesan tersebut juga disampaikan korban kepada istri pelaku. 

"Somasi itu sampai sekarang belum terjadi," jelas Sudarmaji.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menjadikan Nanang Irawan alias Nanang "Gimbal" (45) sebagai tersangka pembunuhan aktor Sandy Permana

Penangkapan dilakukan di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025). 

Sandy, yang dikenal sebagai pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir, tewas ditusuk menggunakan pisau dapur di Perumahan TNI-Polri, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Awal Mula Keberadaan Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Diketahui di Karawang, Ada Peran Warga

Keluarga tersangka diamankan sementara 

Pasca-peristiwa tragis tersebut, polisi segera membawa istri dan tiga anak Nanang untuk melindungi mereka dari potensi diskriminasi dari tetangga. 

"Pelaku tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Kemarin dibawa ke perlindungan pengaman kepolisian," kata Sudarmaji. 

Keluarga tersangka saat ini berada di bawah perlindungan polisi dan dimintai keterangan. 

"Yang kedua juga sebagai bahan penggalian informasi pihak kepolisian, karena memang istri dan anak orang terdekat pelaku," ujarnya. 

Hingga kini, Sudarmaji menyebutkan bahwa rumah Nanang masih kosong. 

Istri minta pelaku dihukum mati 

Di tengah situasi ini, istri Sandy Permana, Ade Andriani (36), berharap agar Nanang 'Gimbal' dihukum mati. 

"Kalau maunya sih hukuman mati," ujar Ade saat ditemui di kediamannya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved