Sertu Hendri dan Kasusnya

Sosok Sertu Hendri Penembak Serma Rendi di Belitung, Pernah Terlibat Perampokan di Palembang

Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Lolos dari sergapan aparat TNI dan Brimob

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Posbelitung.co
Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Lolos dari sergapan aparat TNI dan Brimob 

Setelah dicek, ternyata dia adalah disertir dan DPO," ujar Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama.

Berbekal laporan tersebut, Letda Jaka memimpin tujuh personel ke kontrakan Sertu Hendri sekitar pukul 00.32 WIB, Senin (13/1/2025).

Sebelum bergerak, Letda Jaka memberikan pengarahan kepada tim, mengingat informasi bahwa pelaku membawa senjata api.

Ketika tiba di lokasi, suasana segera memanas. Rombongan mengetuk pintu kontrakan dan meminta Sertu Hendri keluar.

Bukannya menyerah, pelaku mematikan lampu rumah dan muncul dengan menodongkan pistol ke arah aparat.

"Dia menodongkan senjata kepada saya dan Pratu Aditya. Kami harus berlindung di balik mobil," ungkap Letda Jaka.

Pantauan posbelitung.co, saat pengepungan itu, beberapa kali suara tembakan terdengar memecah keheningan, menambah kepanikan di tengah warga sekitar.

“Tembakan itu terdengar sejak pagi,” ujar seorang warga yang menyaksikan peristiwa dari kejauhan.

Baca juga: Ditikam 27 Kali oleh Oknum TNI AL, Inilah Sosok Kesya Irena yang Ditemukan Tewas di Pantai Sorong

Penyergapan ini berlangsung di bawah pengamanan ketat.

Aparat meminta warga sekitar untuk menjauh demi keselamatan mereka.

Tembakan peringatan sempat dilepaskan, namun tidak menggoyahkan tekad Sertu Hendri

Justru, dalam situasi genting itu, pelaku berbalik mengejar Serma Rendi yang tidak bersenjata.

Sertu Hendri menjadikan Serma Rendi sebagai tameng manusia. Dengan pistol di tangan, ia memaksa anggota Subdenpom untuk mundur.

"Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan untuk menarik mundur tim," jelas Letda Jaka.

Pelaku memanfaatkan situasi itu untuk kabur dengan memaksa Serma Rendi mengemudikan kendaraan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved