Sertu Hendri dan Kasusnya

Sosok Sertu Hendri Penembak Serma Rendi di Belitung, Pernah Terlibat Perampokan di Palembang

Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Lolos dari sergapan aparat TNI dan Brimob

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Posbelitung.co
Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Lolos dari sergapan aparat TNI dan Brimob 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan.
 
Sertu Hendri diketahui terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, yang menjadi puncak pelariannya.

Saat dikepung aparat TNI dan Brimob bersenjata di rumah mertuanya, Sertu Hendri berhasil lolos dari sergapan.

Baca juga: Drama Pengepungan Sertu Hendri DPO Korem 042/Gapu di Belitung, Lolos dari Sergapan Tim Gabungan

Kejadian itu bermula dari laporan istri siri Sertu Hendri, Minggu (12/1/2025) malam.

Hendri sendiri merupakan oknum desertir TNI AD dan terakhir bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi. 

Belum lama kembali ke Belitung, dia menembak Serma Randi, anggota TNI yang bertugas di Subdenpom Persiapan Belitung.

Aksi nekat itu dilakukan setelah istri siri Hendri melaporkannya ke Subdenpom. Hendri dilaporkan karena mengancam sang istri untuk rujuk. 

Setelah penembakan terjadi, Hendri kabur dan bersembunyi di rumah mertuanya di Kelurahan Parit, Tanjungpandan sejak Senin (14/1/2025).

DPO Kasus Perampokan di Palembang
 
Sertu Hendri, yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena pelanggaran berat, diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Vonis Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer.

Namun, Hendri memilih melarikan diri, meninggalkan masa lalunya sebagai prajurit dan menjadi buronan yang berpindah-pindah lokasi.

Jejak Hendri pertama kali tercium di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, ketika ia meninggalkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AD 1092 GM di halaman rumah seorang nenek bernama Nor.

Baca juga: VIDEO Penemuan Mayat Brigjen Purn Hendrawan Ostevan Tewas di Laut Pelabuhan Marunda

Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga, mengonfirmasi kejadian itu.

“Beliau warga kami, dan katanya Hendri hanya menitipkan kunci mobil di sana,” kata Yoga.

Namun, kehadiran Hendri di Belitung bukan sekadar urusan mobil yang ditinggalkan. Penelusuran tim Subdenpom mengungkap bahwa ia terus mencari istri sirinya selama berada di daerah itu.

Ketika aparat keamanan mencoba menangkapnya, Hendri justru melawan, memicu insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom, Serma Rendi, pada Senin (13/1/2025).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved