Berita Viral

Sosok S Saksi Kasus Pembunuhan Kesya Oleh Oknum TNI AL di Sorong, Lolos dari Insiden Tragis

Kasus pembunuhan terhadap Kesya Yola Lestaluhu di Pantai Saoka, Kota Sorong Papua Barat Daya bisa terbongkar berkat pengakuan dari saksi kunci S.

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsorong
Saksi S Ungkap Kronologi Kejadian Pembunuhan Kesya di Pantai Sorong 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus pembunuhan terhadap Kesya Yola Lestaluhu di Pantai Saoka, Kota Sorong Papua Barat Daya bisa terbongkar berkat pengakuan dari saksi kunci S.

S sendiri merupakan teman dari ASWP oknum TNI AL melakukan tindakan pembunuhan.

Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025) Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengatakan S yang menjemput korban bersama beberapa temannya pada pukul 01.00 WIT. 

Mereka kemudian menuju tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

Saat itu, pelaku dan korban baru berkenalan di tempat hiburan malam dan tidak memiliki hubungan apapun.

Pelaku sebelumnya sudah ada di THM sekitar pukul 23.00 WIT.

Kolase foto pelaku oknum TNI AL dan korban Kesya Irene Yola Lestaluhu - Pelaku pembunuhan, yakni oknum TNI AL dan korban, Kesya Irene Yola Lestaluhu ternyata baru saling kenal ketika bertemu di tempat hiburan malam.
Kolase foto pelaku oknum TNI AL dan korban Kesya Irene Yola Lestaluhu - Pelaku pembunuhan, yakni oknum TNI AL dan korban, Kesya Irene Yola Lestaluhu ternyata baru saling kenal ketika bertemu di tempat hiburan malam. (Kolase Tribunnews.com)

"Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu," kata Mayor (PM) Anton Sugiharto kepada awak media.

Pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang, sehingga korban juga ingin ikut mengantar.

Korban kemudian kembali ke THM lalu menemui saksi S dan beberapa teman-temannya di dalam.

Setelah pulang dari THM, pelaku dan korban keluar bersama menggunakan mobil, berpisah dengan rombongan lain.

"Pada pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Innova hitam. Sementara lainnya gunakan kendaraan mereka masing-masing," ucap Anton.

Kedua rombongan sempat berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi, lalu menenggak minuman keras (keras).

Setelah itu, saksi S mengajak  korban pulang.

Namun, ajakan saksi S ditolak oleh korban karena dirinya hendak diantar oleh pelaku.

Baru setelah itu, pelaku dan korban mencoba check in ke hotel tapi gagal, lalu menuju Pantai Saoka hingga akhirnya terjadilah pembunuhan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved