Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Nasib Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Kini Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal pelaku pembunuhan terhadap Sandy Purnama aktor pemain sinetron Mak Lampir terancam hukuman 15 tahun penjara.

Editor: Moch Krisna
tribunnews.com
Nanang Irawan (45) alias Nanang "Gimbal" diduga menjadi aktor di balik meninggalnya Sandy permana 

Ade Ary mengungkapkan, pria yang berduel dengan korban sempat melotot sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.

"Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," ungkap Kabid Humas.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, penyidik juga telah meminta keterangan istri dari pria yang berkelahi dengan korban.

"Seorang sekuriti juga diambil keterangan, yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki," ujar Ade Ary.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, korban pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. 

Ketika ditemukan, Sandy sudah dalam kondisi kritis dan terdapat luka terbuka di tubuhnya yang membuat darah terus keluar bercucuran. 

Sandy sempat dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya, namun nyawanya tidak tertolong.

"Jadi pas kondisi berdarah itu masih sadar, terus di depan rumah warga pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun tidak tertolong, dan ketika kita lakukan pengecekan pada korban memang ada beberapa luka tusuk," kata Onkoseno.

Keluarga Minta Dihukum Mati

Menanggapi soal penangkapan pelaku, Ade berharap Nanang Gimbal dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa suaminya.

"Kalau maunya sih hukuman mati," ujar Ade saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025). 

"Iya harapannya semoga bisa diadili dengan hukuman seberat-beratnya, setimpal. Karena dia sudah menghilangkan nyawa suami saya," sambungnya.

Sebelumnya, Ade Indriyani, istri Sandy Permana sempat histeris hingga jatuh pingsan saat proses pemakaman sang suami berlangsung pada Minggu (12/1/2025) malam.

Ade Indriyani meminta agar pelaku pembunuhan suaminya segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

Pasalnya, Sandy Permana kini harus meninggalkan istri dan ketiga anaknya yang masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved