Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84 Kurikulum Merdeka: Teks Anekdot

TRIBUNSUMSEL.COM- Pada buku bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84, siswa ditugaskan mejawab soal-soal berdasarkan teks anekdot.

Adapun teks anekdot tersebut yakni "Cara Keledai Membaca Buku".

Berikut kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84 kurikulum merdeka.

Judul: Cara Keledai Membaca Buku

Masalah yang dibahas: 

JAWABAN: Masalah yang dibahas dalam anekdot ini adalah tentang cara keledai membaca buku

Unsur Humor

JAWABAN: Saat Nasrudin yang mengajari seekor keledai membaca namun sampai kapanpun keledai itu tidak akan bisa membaca dan saat keledai tersebut membuka lembar demi lembar buku tersebut dengan lidahnya hingga halaman terakhir dan kemudian menatap Nasrudin seolah-olah telah selesai membaca buku.

Makna tersirat yang disampaikan 

JAWABAN: Kalau kita hanya membuka buka buku saja tanpa mengerti isinya, berarti sama saja kita seperti keledai.

Setelah mendiskusikan hasil kerjamu, kerjakan tugas berikut. 

1. Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas! 

JAWABAN: . Anekdot adalah cerita singkat yang mengisahkan tentang tokoh dalam kehidupan nyata dengan setting yang sebenarnya berupa kritikan atau sindiran namun, diceritakan dengan gaya penyampaian jenaka. 

Batasan anekdot adalah jika tidak disertai dengan makna dan sekadar untuk hiburan, maka tidak disebut anekdot, melainkan disebut sense of humour. Batasan ini sesuai dengan perbedaan anekdot dan humor.

2. Sebutkan isi pokok anekdot! 

JAWABAN: Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena kelucuannya. Isi pokok anekdot adalah 

a) Masalah yang dibahas 
b) Kritik atau sindiran yang disampaikan 
c) Unsur sense of humor (unsur jenaka) d) Makna yang tersirat atau pesan moral

3. Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu, sertai dengan contoh

JAWABAN: Fungsi Anekdot terbagi atas dua macam yatiu fungsisi utama / primer dan fungsi tambahan / fungsi sekunder. 

Fungsi utama / fungsi primer anekdot adalah sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan dan sebagainya. Sedangkan fungsi tamabahan / fungsi sekunder adalah sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau sebagai contoh dalam menjelaskan sesuatu sebagai penarik perhatian.

Fungsi anekdot secara umum: 

- Sebagai bentuk mengekspresikan kritik dan sindirian namun dikemas dengan cerita lucu supaya tidak menyakiti hati orang yang dituju. 
- Sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan dan sebagainya. 
- Sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu sebagai penerima perhatian dan sebagainya.

Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 87 Kurikulum Merdeka: Definisi Negosiasi

Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 118 Kurikulum Merdeka: Biografi I Gusti Ngurah Rai

Baca juga: Jawaban Soal PKN Kelas 10 Halaman 137 Kurikulum Merdeka: Nama-nama Agama

Itulah kunci jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 84 kurikulum merdeka.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news