Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk
'Hukum Mati', Reaksi Istri Sandy Permana, Nanang Gimbal Pelaku Pembunuh Suaminya Ditangkap
Reaksi Ade Andriani (36) istri Sandy Permana usai Nanang Gimbal (45) pelaku pembunuhan suaminya ditangkap polisi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi Ade Andriani (36) istri Sandy Permana usai Nanang Gimbal (45) pelaku pembunuhan suaminya ditangkap polisi.
Diketahui, Nanang ditangkap pada Rabu (15/1/2025) di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
Menanggapi soal penangkapan pelaku, Ade berharap Nanang Gimbal dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa suaminya.
"Kalau maunya sih hukuman mati," ujar Ade saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).
"Iya harapannya semoga bisa diadili dengan hukuman seberat-beratnya, setimpal. Karena dia sudah menghilangkan nyawa suami saya," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Sandy Permana ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Saat ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas. Ia sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Potret Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Aktor Mak Lampir saat Ditangkap Tim Gabungan
Pelaku Ditangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.
Penangkapan tersebut berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).
“(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary dikutip dari Kompas.com.

Kini, polisi masih mencari barang bukti yang digunakan Nanang Gimbal untuk menikam artis Sandy Permana hingga tewas di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
“Masih pencarian barang bukti,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Cara Licik Nanang Gimbal Kelabui Polisi, Potong Rambut, Bunuh Sandy Permana Pakai Pisau Dapur
Setelah pencarian barang bukti selesai, polisi akan membawa Nanang ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno menambahkan, penangkapan terhadap Nanang dilakukan bersama tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Iya (pelaku sudah ditangkap)," kata Onkoseno.
Pelaku diringkus oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Onkoseno hanya mengatakan bahwa saat ini pelaku sedang dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Sedang dibawa ke Polda," ujar Onkoseno.
Potong Rambut Kelabui Kejaran Polisi
Nanang alias Gimbal (45), pelaku pembunuh Sandy Permana ternyata memotong rambutunya setelah menghabisi nyawa aktor 'Mak Lampir'.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengatakan, tindakan tersebut dilakukan Nanang untuk menghilangkan jejak dari pihak kepolisian.
"Alasan rambutnya tidak gimbal lagi karena dia potong sendiri untuk hilangkan ciri-ciri,” kata Ressa saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025).
Polisi juga telah menyita barang bukti yang digunakan Nanang untuk membunuh Sandy Permana.
Ressa menjelaskan, barang bukti tersebut ditemukan di dekat tempat kejadian perkara.
"(Barang bukti ditemukan) di gapura dekat tempat kejadian perkara,” ujarnya.
Nanang ternyata membunuh Sandy menggunakan pisau da[ur.
Setelah penemuan ini, rombongan polisi dan pelaku langsung meninggalkan lokasi.
Sementara, elaku tak berkomentar apapun ketika ditanya wartawan mengenai motif pembunuhan ini.
Pemicu Pelaku Tikam Sandy
Sementara, istri Sandy, Ade Andriani bercerita pelaku pembunuh suaminya adalah tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah mereka.
Ia menduga Sandy dibacok karena pelaku tak terima ditegur saat menebang pohon.
"Cekcoknya karena ditegur, si pelaku lagi mangkas pohon, suami saya negur mungkin dia gak terima langsung dibacok," katanya.
13 tahun tinggal di perumahan tersebut, kata Ade, pelaku memang tidak akrab dengan tetangga.
"Pelaku orangnya tertutup gak berbaur sama warga," katanya.
Selain itu, Ade mengungkap ciri-ciri pelaku yang kini belum diketahui keberadaannya.
Menurutnya pelaku memiliki panggilan khusus dari warga.
Nama panggilan itu disematkan padanya karena pelaku tidak pernah bicara dan rambutnya gimbal.
"Ciri-cirinya, kalau kita di sini manggil Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya gak pernah ngomong, dia penuh tato," kata Ade Andriani.
Selama ini Limbad tinggal bersama anak dan istrinya.
"Dia sama istri sama anaknya. Satu rumah 5 mereka," katanya.
Sebenarnya Ade dan Sandy juga dekat dengan istri Limbad.
"Kita dekat sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapapun gak mau dekat," katanya.
Limbad merupakan mantan crew dalam sinetron terkenal, yakni Tukang Bubur Naik Haji.
Bahkan Limbad juga pernah menjadi crew dalam sinetron yang diperankan Sandy Permana, Mak Lampir.
"Dulunya crew Tukang Bubur Naik Haji. Kurang paham berapa lama. Pernah satu kerjaan sama suami saya di Mak Lampir, kalau gak salah dia crew di Mak Lampir juga," katanya.
Selepas tak lagi menjadi crew film, Gimbal kini tak memiliki pekerjaan.
"Serjaannya sekarang gak ada, setahu saya dia di rumah. Istrinya antar jemput anak sekolah," katanya.
Sementara, kakak ipar Sandy Permana, Amelia menerangkan Limbad bertugas sebagai soundman di sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
"Crew film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya," katanya.
Kronologi Kejadian
Menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadag pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.
Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.
Lalu, dia pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi tetapi dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.
Di sisi lain, Onkoseno mengatakan terduga pelaku awalah warga setempat yang juga mengenal Sandy.
Hal ini diketahui lewat pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.
"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," jelasnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Sandy Permana Harap Nanang "Gimbal" Pembunuh Suaminya Dihukum Mati"
Pengakuan Istri Nanang Gimbal Dituduh Pemabuk oleh Istri Almarhum Sandy Permana, Koleksi Botol Miras |
![]() |
---|
Nanang Gimbal Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dituding Pemabuk, Keluarga Membantah Tegas |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana yang Acap Kali Cari Masalah, Puncak Ditikam |
![]() |
---|
'Nyawa Dibayar Nyawa' Istri Sandy Permana Tolak Permintaan Maaf Keluarga Nanang Gimbal |
![]() |
---|
Sakit Hatinya Ade Istri Sandy Permana Tolak Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal: Ga Semudah Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.