Sertu Hendri dan Kasusnya
Curhat Nenek Nor Ungkap Pesan Sertu Hendri Sebelum Kabur dari Kejaran Polisi, Titipkan Mobil
Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) setelah menembak anggota Subdenpom, Serma Rendi, sempat menitipkan mobilnya di halaman rumahnya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Desertir TNI AD Sertu Hendri (DPO) setelah menembak anggota Subdenpom, Serma Rendi, sempat menitipkan mobilnya di halaman rumahnya.
Hal ini diungkap nenek Nor (77) yang menjadi pelarian dramatis Sertu Hendri.
Nenek Nor yang tinggal di rumah sederhana di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk menceritakan kedatangan Sertu Hendri.
Ia mengenal pria tersebut sebagai anggota TNI yang dulu pernah bertugas di wilayahnya saat ada program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
"Pelaku ini pesannya cuma dua, saya nitip mobil dan mau ke Batam. Karena kenal, saya tidak banyak tanya," ungkap Nenek Nor seperti disampaikan oleh Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama.

Mobil Toyota Fortuner abu-abu gelap berpelat AD 1092 GM itu kini menjadi barang bukti utama dalam pengejaran terhadap Sertu Hendri.
Baca juga: 7 Fakta Desertir TNI AD Sertu Hendri Penembak Serma Rendi, Terlibat Perampokan dan Penipuan
Setelah menitipkan mobil, pelaku menghilang begitu saja.
"Nenek ini tidak melihat apakah dia dijemput atau pergi jalan kaki. Usianya sudah sangat tua, 77 tahun, jadi mungkin kurang memperhatikan," tambah Jaka.
Sementara, Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga, menjelaskan bahwa rumah milik Nenek Nor berada di kawasan yang cukup strategis.

Halamannya luas, cocok untuk memarkir kendaraan besar seperti Fortuner.
Namun, Yoga menegaskan bahwa Nenek Nor tidak terlalu mengenal Sertu Hendri secara pribadi.
"Kalau kami biasanya memanggil beliau Nek Nor. Katanya pelaku hanya menitipkan kunci mobil," kata Yoga.
Baca juga: Tolong Urus Jenazah Saya, Pesan Sertu Hendri DPO Penembak Serma Rendi di Belitung Sebelum Dikepung
Ketika personel Subdenpom dan Kodim 0414 Belitung menemukan mobil di lokasi tersebut, mereka langsung mengamankannya ke Mako Subdenpom Persiapan Belitung.
"Kami mengambilnya sekitar pukul 12.30 WIB tadi siang," jelas Letda Jaka.
Sebelum mobil ditemukan, tim sempat berpapasan dengan Sertu Hendri dalam perjalanan menuju Desa Air Seruk.
Namun, pelaku berhasil mengelabui tim dengan memutar arah melalui jalan lain.
"Waktu kami putar balik, mobilnya langsung ngebut dan menghilang. Ternyata dia meninggalkan mobil di rumah Nek Nor," ungkap Jaka.
Namun, Yoga menegaskan bahwa Nenek Nor tidak terlalu mengenal Sertu Hendri secara pribadi. "Kalau kami biasanya memanggil beliau Nek Nor. Katanya pelaku hanya menitipkan kunci mobil," kata Yoga.
Ketika personel Subdenpom dan Kodim 0414 Belitung menemukan mobil di lokasi tersebut, mereka langsung mengamankannya ke Mako Subdenpom Persiapan Belitung.
"Kami mengambilnya sekitar pukul 12.30 WIB tadi siang," jelas Letda Jaka.
Sebelum mobil ditemukan, tim sempat berpapasan dengan Sertu Hendri dalam perjalanan menuju Desa Air Seruk.
Namun, pelaku berhasil mengelabui tim dengan memutar arah melalui jalan lain.
"Waktu kami putar balik, mobilnya langsung ngebut dan menghilang. Ternyata dia meninggalkan mobil di rumah Nek Nor," ungkap Jaka.
Warga Desa Air Seruk, termasuk Nenek Nor, berharap insiden ini segera berakhir tanpa ada korban tambahan.
Kronologi Penembakan
Adapun kasus tersebut berawal dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang menjerat Sertu Hendri.
Ketika itu, petugas menerima laporan dari istri pelaku terkait ancaman dan kekerasan pada Minggu (12/1/2025) malam.
Petugas yang bergerak ke lokasi mengetahui bahwa pelaku berada di dalam rumah.
Namun, lampu rumah tiba-tiba dimatikan.
Hendri yang menggunakan senjata api tiba-tiba keluar dan langsung menyandera Serma Rendi, lalu pergi menggunakan mobil.
"Di perjalanan, saat pelaku sedang menelepon, korban yang disuruh menjadi sopir sempat lari, kemudian ditembak dari belakang," kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (13/1/2025) malam.
Kini Hendri dalam pengejaran dan diperkirakan masih berada di Belitung, bersembunyi di kawasan hutan Sijuk.
Adapun Hendri dipecat karena desersi dan melakukan sejumlah kasus kriminal.
Lolos dari Penangkapan Polisi
Sertu Hendri, seorang desertir TNI AD yang telah dipecat dari dinas militer, lolos dari penangkapan pasukan TNI dan Brimob.
Sertu Hendri, saat itu diyakini berada di sebuah rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025) pagi.
Keberadaanya dibocorkan Evi Yolanda (41) kakak ipar Sertu Hendri.
Saat pengepungan itu, beberapa kali suara tembakan terdengar memecah keheningan, menambah kepanikan di tengah warga sekitar.
“Tembakan itu terdengar sejak pagi,” ujar seorang warga yang menyaksikan peristiwa dari kejauhan.
Penyergapan ini berlangsung di bawah pengamanan ketat.
Aparat meminta warga sekitar agar menjauh demi keselamatan mereka.
Sejumlah ruas jalan pun ditutup sementara, menciptakan suasana yang semakin mencekam.
Di tengah situasi tersebut, personel bersenjata lengkap tampak berjaga di setiap sudut, memastikan tidak ada celah bagi Sertu Hendri melarikan diri.
Sertu Hendri, yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena pelanggaran berat, diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Ia diketahui terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, yang menjadi puncak pelariannya.
“Saat itu, Hendri melawan ketika akan diamankan, dan terjadilah insiden penembakan,” ungkap salah satu petugas di lokasi.
Sejak pagi, suasana di sekitar lokasi pengepungan dipenuhi dengan ketegangan.
Warga yang penasaran memilih mengamati dari jarak aman, sementara tim aparat keamanan terus berjaga dan berusaha membujuk Hendri untuk menyerahkan diri.
Penyergapan ini menandai babak baru dalam upaya aparat menangkap Hendri, yang telah menjadi buronan sejak 2024.
Penutupan jalan dan kehadiran aparat bersenjata menambah suasana dramatis di kawasan tersebut.
“Kami hanya berharap semuanya segera berakhir tanpa ada korban lebih lanjut,” ujar salah satu warga yang diminta meninggalkan area tersebut.
Pengepungan ini diharapkan menjadi akhir dari pelarian panjang Sertu Hendri.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Cerita Nenek Nor, Dititipi Mobil Fortuner oleh Sertu Hendri yang Kabur dari Kejaran
Keseharian Desertir Sertu Hendri Dibongkar Keluarga Istri Siri, Dikenal Baik, Kaget kini jadi DPO |
![]() |
---|
Perangai Desertir TNI Sertu Hendri Penembak Serma Rendi di Belitung Diungkap Keluarga Istri Siri |
![]() |
---|
Siasat Licik Sertu Hendri Penembak Serma Rendi Lolos dari Kepungan, Kabur Lewat Gorong-gorong |
![]() |
---|
'Kami Ngeri Keluar Rumah', Curhat Warga Takut Sertu Hendri Penembak Serma Rendi Belum Tertangkap |
![]() |
---|
Cara Serma Rendi Berhasil Lolos dari Sandera Sertu Hendri, Merintih Cari Bantuan usai Tubuh Ditembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.