Berita Viral

Kronologi Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam saat Orang Tua Tidur Siang, Warga Histeris

Awal mula dua balita kembar, DI (1) dan DA (1) meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya, berawal ditemukan warga.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjatim.com
Polsek Pace dan Tim INAFIS Polres Nganjuk tengah melakukan olah TKP kolam ikan yang merenggut nyawa dua balita, Jumat (10/1/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Awal mula dua balita kembar, DI (1) dan DA (1) meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya di Nganjuk, Jawa Timur.

Keduanya, meninggal dunia usai tercebur ke kolam ikan depan rumahnya, di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto mengungkapkan kronologi kejadian.

Insiden nahas balita kembar tewas tercebur kolam ikan tersebut terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 14.00 WIB. 

Kala itu, kedua korban sudah ditemukan meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya oleh seorang kerabat, Suhartini. 

Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP balita kembar yang ditemukan tewas terapung di kolam ikan depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025)
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP balita kembar yang ditemukan tewas terapung di kolam ikan depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025) (Dok. Polres Nganjuk)

Sementara kedua orangtua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

"Jadi, awalnya saudari Suhartini ke rumah korban, berniat menjenguk. Namun, sampai depan rumah, dia mengetahui kedua korban sudah terapung di kolam ikan depan rumahnya," kata Supriyanto, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Orang Tua Tidur Siang, 2 Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam, Baru Ketahuan saat Kerabat Datang

Saat itu, kata Supriyanto, salah satu korban ditemukan dalam keadaan telentang, sedangkan korban lainnya dalam keadaan tengkurap.

Menurut Supriyanto, saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernapas.

Mengetahui hal itu, Suhartini lantas memberitahukan kepada saksi lainnya, Kasmidi (53).

Mereka lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Polsek Pace dan Tim INAFIS Polres Nganjuk tengah melakukan olah TKP kolam ikan yang merenggut nyawa dua balita, Jumat (10/1/2025)
Polsek Pace dan Tim INAFIS Polres Nganjuk tengah melakukan olah TKP kolam ikan yang merenggut nyawa dua balita, Jumat (10/1/2025) (Tribunjatim.com)

Teriakan mereka memancing perhatian warga sekitar, termasuk kedua orangtua korban yang segera terbangun. 

Orang tua balita kembar itu lantas mengangkat anak-anak mereka dari kolam. 

Mereka juga segera membawa balita kembar itu ke Klinik Fifa Husada, tetapi nyawa keduanya tidak terselamatkan.

"Mendengar teriakan itu, kedua orangtua korban yang saat itu tidur siang berlari ke depan rumah, lalu mengangkat (kedua korban) dari kolam ikan dan membawa kedua anaknya ke Klinik Fifa Husada," katanya.

Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh kedua balita tersebut.

“Dari pihak orangtua atau keluarga sudah menerima kejadian tersebut," sebut Pujo.

Diduga kedua balita tersebut terjebur ke kolam ikan saat tengah bermain, apalagi kondisi kolam ikan tidak disertai pagar pembatas.

Adapun kolam ikan tersebut memiliki panjang 190 cm, lebar 163 cm, dan tinggi 55 cm. 

Selain itu, tidak ada pagar pembatas yang mengitari kolam ikan. 

"Kolam ikan yang berada di taman depan rumah tersebut lebarnya 163 sentimeter dan panjang 190 sentimeter, dengan ketinggian air 42 sentimeter dan tinggi kolam 55 sentimeter tanpa pagar pembatas," ungkap Pujo.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Balita Kembar Meninggal di Kolam Ikan Depan Rumah Saat Orangtuanya Tidur Siang"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved