Berita Sriwijaya FC

Hanya Pemain yang Dibayar, Pelatih dan Official Sriwijaya FC Sudah 4 Bulan Gajinya Tak Dibayar

Namun, kini terungkap jika pelatih dan official Sriwijaya FC, masih belum menerima gajinya yang telah memasuki bulan ke-4 pada bulan Januari ini.

Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo - Hanya Pemain yang Dibayar, Pelatih dan Official Sriwijaya FC Sudah 4 Bulan Gajinya Tak Dibayar 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Setelah dikabarkan PT Digi Sport Asia, yang merupakan pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, telah membayar gaji para pemain selama satu bulan.

Namun, kini terungkap jika pelatih dan official Sriwijaya FC, masih belum menerima gajinya yang telah memasuki bulan ke-4 pada bulan Januari ini.

CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta mengungkapkan jika pelatih dan official masih belum dibayarkan haknya, karena masih menunggu investor , dan uang yang didapat oleh manajeman Sriwijaya FC, hanya cukup untuk membayar para pemain.

“Kemarin kita bayar 1 bulan gaji pemain, namun untuk pelatih dan official belum,” ungkap, Anggoro Prajesta.

CEO Digi Sport itu juga mengungkan jika manajemen akan mengusahakan untuk membayar pelatih dan official yang telah berjuang untuk Sriwijaya FC.

“Nanti kita cari lagi dulu. kita bayar pelatih dan official dan sisanya,” katanya.

Baca juga: Tanpa Coach Hendri Susilo, Sriwijaya FC Berangkat Hadapi PSMS Medan di Laga Liga 2

Baca juga: Demi Raih Kemenangan, Sriwijaya FC Latihan di Bawah Panas Terik Matahari Jelang Lawan PSMS Medan

Kini Sriwijaya FC, ditinggal para sponsornya yang banyak membiayai dana pengeluaran terutama untuk gaji para punggawa Elang Andalas. 

PT Digi Sport yang berjuang untuk membiayani dan mendanai para pemain, kini masih menerima sponsor yang mau membantu Sriwijaya FC, terutama untuk memperbaiki  kondisi pendanaan tim yang pernah menjadi truble winner ini.

Menurut Anggoro sendiri, dengan adanya sponsor yang membantu akan lebih cepat memperbaiki kondisi Sriwijaya FC sekarang.

“Doakan saja, ada uang masuk lagi langsung kita bayar,” ungkapnya.

Namun, untuk saat ini manajemen memprioritaskan, pemain, pelatih dan official yang masih bertahan di Sriwijaya FC saat ini, dan masih ingin berjuang untuk Elang Andalas kedepannya. 

Digi Sport juga masih berusaha untuk membangun manajemen Elang Andalas yang baru, agar para sponsor ikut membantu Sriwijaya FC.

Anggoro juga  mengungkapkan dana yang dibutuhkan manajemen Sriwijaya FC untuk menyelesaikan permasalahan finansial hingga akhir kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 nanti.

"Kalau kita benar-benar serius menghadapi play-off dan menyelesaikan permasalahan gaji kepada pemain, pelatih dan offisial itu mungkin sekitar Rp 3 M sampai Rp 4 M. Itu sudah sampai akhir kompetisi nanti," ungkapnya.

Sementara kenyataannya, PT Digi Sport Asia untuk menatap babak play-off degradasi hanya bisa menyiapkan Rp 1 Milyar.

"Saya masih optimis dapat Rp 1 M hingga Rp 2 M. Ini bukan uang sponsor. Selebihnya harus ada dari sponsor, kalau gak bisa susah kita," kata Anggoro.

Ditengah kondisi finansial yang masih belum membaik saat ini, sangat berharap sekali bank plat merah milik Pemprov Sumsel melirik kembali untuk andil menjalin kemitraan sponsorship dengan Sriwijaya FC yang pernah menjadi klub disegani di tanah air dengan raihan double winner ini.

"Harapan kita sebelum play-off, Sriwijaya FC sudah bisa didrop dari Bank Sumsel Babel," kata Anggoro Prajesta.

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved