Berita Viral

'Kesalahan Saya Apa?' Sandi Curiga Ada Dendam Pribadi di Balik Kontrak Tak Diperpanjang Damkar Depok

"Saya enggak tahu (alasan pemutusan kontrak). Kesalahan saya apa gitu? Apakah mungkin dari dendam pribadi mereka? Atau seperti apa?” ucap Sandi, di

Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar video viral Sandi Butar Butar yang merupakan petugas Damkar Depok yang viral kritik atasan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengaku bingung mengapa kontrak kerjanya tak diperpanjang di Damkar Depok, tenaga honorer Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar

Setelah hampir satu dekade mengabdikan diri sebagai juru padam api, ia mempertanyakan alasan pasti mengapa dirinya diputus kontrak.

Faktor dendam pribadi dari atasannya dicurigai Sandi ada di balik pemecatannya. 

"Saya enggak tahu (alasan pemutusan kontrak). Kesalahan saya apa gitu? Apakah mungkin dari dendam pribadi mereka? Atau seperti apa?” ucap Sandi, di Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (7/1/2025).

Secara mengejutkan, Sandi Butar Butar petugas Damkar Depok mengaku telah menerima suap dan meminta agar dirinya ditangkap bersama orang yang telah memberikannya suap.
Secara mengejutkan, Sandi Butar Butar petugas Damkar Depok mengaku telah menerima suap dan meminta agar dirinya ditangkap bersama orang yang telah memberikannya suap. (KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

Selama ia bertugas, pria yang kerap menyuarakan dugaan tindak korupsi di tempatnya bekerja itu, mengaku selalu patuh dengan perintah atasan. 

Sandi merasa, dalam menjalankan tugas sebagai petugas Damkar Depok, tak pernah absen.

"Saya juga bingung juga, saya dipecat."

"Faktor apa, standardisasinya seperti apa? Kalau dibilang masuk, saya masuk terus. Apa yang dikomandokan mereka, saya selalu menyelesaikan tugas saya. Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu," kata Sandi, Selasa (7/1/2025). 

Sandi menyebut tak ada penjelasan soal pemutusan kontrak kerja.

Sandi mengatakan, hampir 10 tahun bekerja tidak pernah menerima evaluasi. 

Parahnya, kata Sandi, justru para petugas yang diminta untuk mengisi laporan kinerja yang kemudian dikumpulkan dan ditandatangani oleh Kepala UPT. 

"Enggak ada evaluasi (selama hampir 10 tahun kerja), enggak pernah ada,” terangnya.

“Jadi ini malah anggota semua yang bikin, bukan mereka. Kan harusnya penilaiannya dari pimpinan, tapi ini kami yang harus mengarang bebas,” lanjutnya. 

Kinerja Sandi Disebut Tak Penuhi Standar 

Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryati, mengatakan bahwa kontrak kerja Sandi tak diperpanjang karena kinerjanya tak memenuhi standar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved