Shin Tae yong Dipecat
Profil Shin Tae-yong, Resmi Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia setelah 4 Tahun "Tukangi" Garuda
Mengulik profil Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia resmi dipecat PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Mengulik profil Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia resmi dipecat PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).
Diketahui, Shin Tae-yong tercatat telah menangani timnas Indonesia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.
Baca juga: RESMI Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih

Shin Tae-yong atau kerap disingkat sebagai STY adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Korea Selatan.
Pria kelahiran Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970 ini pertama kali mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020.
Hal itu menjadikan STY sebagai sosok asal Korea Selatan pertama yang memegang jabatan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021), sebelum melatih Indonesia, Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Korea Selatan, sejak 2017 hingga 2019.
Shin Tae-yong mengawali karier kepelatihan sebagai asisten di klub sepak bola Australia, Queensland Roar, kemudian diangkat sebagai pelatih interim klub sepak bola Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009.
Di sana, dia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Atas prestasi ini, pada 2010, dia ditunjuk sebagai pelatih utama.
Baca juga: Kritikan Pedas Bung Towel ke Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang: Mundurlah !
Shin Tae-yong pun berhasil membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.
Selama bermain bersama Ilhwa Chunma sebagai pemain, Shin mencatat 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan.
Dirinya pun hampir menjadi seorang one man club atau pemain yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya.
Meski demikian, di pengujung karier, Shin memilih berlabuh ke Queensland Roar, sebelum memutuskan pensiun pada 2005 karena cedera pergelangan kaki.
Pelatih Timnas Korsel
Pada Agustus 2014, Shin diangkat sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan mendampingi Uli Stielike dan membantu tim mencapai final Piala Asia 2015, meski harus takluk 2-1 atas Australia.
Shin Tae-yong juga memimpin Timnas Korea Selatan U-23 di ajang Olimpiade Musim Panas 2016.
Pada laga tersebut, dia berhasil membawa tim menjadi juara grup setelah mengumpulkan 7 poin dari laga melawan Jerman, Meksiko, dan Fiji.
Sayangnya, langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah oleh Timnas Honduras.
Momen Haru Shin Tae-yong Pulang ke Korsel Diantar Suporter Indonesia, Titip Pesan ke Pemain Timnas |
![]() |
---|
Patrick Kluivert tiba di Jakarta, Erick Thohir Ucapkan Perpisahan Untuk STY: Terima Kasih Segalanya |
![]() |
---|
Kegiatan Shin Tae-yong usai Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Sebut akan Beristirahat |
![]() |
---|
Sosok Alex Pastoor, Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dampingi Patrick Kluivert |
![]() |
---|
Exco PSSI Bongkar Sosok Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Disebut Level Tinggi di Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.