Shin Tae yong Dipecat

'Aku Tetap Diam', Curhat Anak Shin Tae-yong soal Perlakuan PSSI ke Ayah 5 Tahun Melatih Timnas

Ia bahkan menyinggung soal perlakuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap sang ayah setelah lima tahun menukangi Timnas Indonesia.

Editor: Weni Wahyuny
Korea Football Association/KFA.OR.KR dan Instagram
Shin Jae-won, anak Shin Tae-yong marah imbas pemecatan sang ayah oleh PSSI. Shin Jae Wong singgung soal perlakuan PSSI ke sang ayah selama melatih timnas Indonesia 

Menurutnya, pihaknya perlua ada pimpinan yang yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.

"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," katanya.

Baca juga: Marahnya Anak Shin Tae-yong usai Ayah Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia: Kalian akan Menyesali

Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia

Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.

Profil Shin Tae-yong

Shin Tae-yong atau kerap disingkat sebagai STY adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Korea Selatan.
 
Pria kelahiran Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970 ini pertama kali mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020.

Hal itu menjadikan STY sebagai sosok asal Korea Selatan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021), sebelum melatih Indonesia, Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Korea Selatan, sejak 2017 hingga 2019.

Shin Tae-yong mengawali karier kepelatihan sebagai asisten di klub sepak bola Australia, Queensland Roar, kemudian diangkat sebagai pelatih interim klub sepak bola Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009.

Di sana, dia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Atas prestasi ini, pada 2010, dia ditunjuk sebagai pelatih utama.

Baca juga: Reaksi Bung Towel Soal Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Pasang Wajah Tersenyum : Kopi Itu Pahit

Shin Tae-yong pun berhasil membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Selama bermain bersama Ilhwa Chunma sebagai pemain, Shin mencatat 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan.

Dirinya pun hampir menjadi seorang one man club atau pemain yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved