Berita PLN Insight
Cara Mendapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen dan Batasan Maksimal Pembelian Token
General Manager PLN UID S2JB memastikan bahwa manfaat program ini diterima secara otomatis oleh pelanggan tanpa perlu proses registrasi
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG– PLN mendukung program stimulus ekonomi yang diberlakukan pemerintah melalui diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pemakaian listrik di bulan Januari dan Februari pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meringankan beban dan meningkatkan daya beli masyarakat.
General Manager PLN UID S2JB memastikan bahwa manfaat program ini diterima secara otomatis oleh pelanggan tanpa perlu proses registrasi atau pendaftaran.
"Program diskon 50 persen ini adalah wujud nyata dukungan PLN kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1300 VA, dan 2200 VA guna meringankan beban dan meningkatakn daya beli masyarakat serta disalurkan secara otomatis dan tepat sasaran tanpa proses registrasi atau pendaftaran," ujar Adhi Herlambang.
Diskon ini berlaku bagi pelanggan pascabayar dan prabayar dengan mekanisme yang sangat mudah.
Untuk pelanggan pascabayar, diskon otomatis diterapkan pada pemakaian listrik bulan Januari dan Februari 2025 sehingga pembayaran tagihan listrik pada Bulan Februari dan Maret secara otomatis mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
Baca juga: Perkuat Kolaborasi Siaga Nataru, PLN UID S2JB Sambangi Pos PAM dan Pos Terpadu
Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan langsung diberikan saat pembelian token listrik melalui aplikasi PLN Mobile, ritel resmi, agen, atau saluran pembelian lainnya.
"Untuk pengguna listrik pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat membayar rekening listrik. Sementara pengguna prabayar atau token cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya” jelas Adhi.

PLN juga menetapkan pembatasan maksimal pembelian token listrik yang setara dengan 720 jam nyala dalam satu bulan untuk memastikan prinsip keadilan energi.
Dengan pembatasan ini, pelanggan dapat menggunakan listrik sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan keberlangsungan layanan bagi pelanggan lain.
Adapun rincian batas maksimal pembelian token listrik diskon per bulan untuk setiap golongan tarif:
1. Tarif 450 VA:
- Maksimal 720 jam nyala atau setara 324 kWh.
- Tarif listrik: Rp415 per kWh x 324 kWh = Rp134.460.
- Diskon maksimal: Rp67 ribu per bulan.
2. Tarif 900 VA:
- Maksimal 720 jam nyala atau setara 648 kWh.
- Tarif listrik: Rp1.352 per kWh x 648 kWh = Rp876.096.
- Diskon maksimal: Rp438 ribu per bulan.
3. Tarif 1.300 VA:
- Maksimal 720 jam nyala atau setara 936 kWh.
- Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp1,35 juta.
- Diskon maksimal: Rp676 ribu per bulan.
4. Tarif 2.200 VA:
- Maksimal 720 jam nyala atau setara 1.584 kWh.
- Tarif listrik: Rp1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta.
- Diskon maksimal: Rp1,14 juta per bulan.

RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik |
![]() |
---|
Kementrian ESDM Umumkan RUPTL PLN 2025-2034, Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level, Dari 30,7 ke 27,4 |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
780 Ribu Rumah Tangga Bakal Dapat Program Listrik Desa 2025–2029 di RUPTL Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.