Bocah Terjatuh dari Apartemen Tangsel
Bocah 6 Tahun Asal Palembang Tewas Terjatuh dari Lantai 18 Apartemen di Tangsel, Ditemukan Sekuriti
peristiwa bermula ketika saksi, Saiful Anwar, seorang sekuriti apartemen, dan Windani, pengelola apartemen, bertemu perempuan yang diduga asisten ruma
TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG SELATAN - A, bocah usia 6 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan, tewas terjatuh dari 18 salah satu apartemen di Jalan Jombang Raya, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (23/12/2024), pukul 15.55 WIB.
A dipulangkan ke kampung halamannya di Palembang untuk dimakamkan.
Polisi mengungkap kronologi tewasnya bocah usai terjatuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan, peristiwa bermula ketika saksi, Saiful Anwar, seorang sekuriti apartemen, dan Windani, pengelola apartemen, bertemu perempuan yang diduga asisten rumah tangga.
"Perempuan diduga pembantu yang bertanya mencari anak hilang. Saksi kemudian membantu mencari keberadaan anak tersebut," ujar Ade Ary dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Setelah melakukan pencarian, saksi menemukan tubuh korban di area rumput dekat apartemen Tower B.
Korban ditemukan dalam kondisi telungkup.
Saksi menghubungi koordinator sekuriti dan ambulans untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.
"Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB," ungkap Ade Ary.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah korban langsung dikafani dan dibawa ke kampung halamannya di Palembang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengetahui detail kejadian dan memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
KPAI Turun Tangan
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan mengusut penyebab terjatuhnya seorang bocah perempuan berinisial A (6) dari lantai 18 sebuah apartemen di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (23/12/2024).
Langkah ini diambil karena hingga kini pihak kepolisian, baik Polsek Pondok Aren maupun Polres Tangerang Selatan, belum berhasil mengungkap penyebab insiden yang menewaskan korban.
"Oleh sebab itu, KPAI akan koordinasi dengan Polres untuk mendalami informasi ini sehingga kita mengetahui apa penyebab kematian ananda (korban) ini," kata Komisioner KPAI, Jasra Putra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/12/2024).
KPAI mengimbau agar polisi transparan dalam menyampaikan penyebab terjatuhnya korban agar tidak menjadi pertanyaan di tengah masyarakat.
Jika penyebab terjatuhnya korban belum juga terungkap, KPAI meminta pengelola apartemen yang mengetahui peristiwa tersebut untuk memberikan informasi kepada polisi.
"Sehingga nanti tentu kepolisian bisa mengambil kesimpulan, apakah ini jatuhnya dalam tanda petik ada yang mendorong, atau mungkin ada hal lain. Ini pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul di publik," kata Jasra.
Selain itu, Jasra menyoroti pentingnya langkah jangka panjang dari pengelola apartemen untuk meningkatkan standar keselamatan, terutama bagi anak-anak.
"Ketiga, nanti kita berharap dalam jangka panjang pengelola hunian modern seperti apartemen ini tentu harus meningkatkan standar prosedur terkait keselamatan, terutama bagi anak-anak. Hal ini perlu kita antisipasi dari kasus-kasus yang ada," ujar Jasra.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 18 Apartemen di Tangsel"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Casis TNI AD Asal Ternate Tewas Saat Ikut Pendidikan Militer di Bandung, Tangis Keluarga Pecah |
![]() |
---|
Warga Senang, Jembatan Sungai Pabil Semanggus di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Jawaban Latihan Modul 3 Topik 3 Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran |
![]() |
---|
Anggota DPR Sesalkan Perwira TNI Terlibat Kematian Prada Lucky, Singgung Pembinaan yang Kebablasan |
![]() |
---|
Sosok Kenny Austin Dikabarkan Pacaran dengan Amanda Manopo, Pelukan Mesra di Gunung Merbabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.