Berita Selebriti

Tangis Sariyah, Tak Dapat Nafkah dari Pak Tarno Kini Dapat Uang Puluhan Juta dari Gus Miftah

Sariyah, istri pertama pesulap Sutarno alias Pak Tarno tak kuasa menahan tangis menerima bantuan uang tunai dari Gus Miftah Maulana, Senin (30/12/2024

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Warta Kota/Arie
Sariyah, istri pertama pesulap Pak Tarno, menangis setelah menerima bantuan uang ratusan juta rupiah, Senin (30/12/2024). Sariyah tinggal di kawasan Semper, Jakarta Utara. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sariyah, istri pertama pesulap Sutarno alias Pak Tarno tak kuasa menahan tangis menerima bantuan uang tunai dari Gus Miftah Maulana, Senin (30/12/2024).

Adapun Gus Miftah memberi bantuan itu diwakili Herdiyan Saksono, pengacaranya.

Sariyah tinggal di kawasan Semper, Jakarta Utara.

Herdiyan tidak menyebut jumlah uang yang diberikan Gus Miftah, namun amplop putih tersebut berisi uang puluhan juta,

"Bantuannya cuma puluhan juta rupiah," ucap Herdiyan.

Sariah, istri pertama pesulap Pak Tarno kini meratapi nasib mengaku ditelantarkan suaminya usai menikah lagi dengan Dewi, kini berharap suami pulang
Sariah, istri pertama pesulap Pak Tarno kini meratapi nasib mengaku ditelantarkan suaminya usai menikah lagi dengan Dewi, kini berharap suami pulang (Youtube Trans TV/cumicumi)

Sariyah diberi bantuan uang karena lebih membutuhkan daripada Pak Tarno.

Menerima uang tersebut, Sariyah tak kuasa menahan tangisnya.

Sariyah pun mengaku tak pernah menerima uang sebanyak itu.

"Makasih bantuannya, saya belum pernah menerima duit sebanyak ini," kata Sariyah menangis.

Baca juga: Anak Pak Tarno Tak Terima Ayah Dipaksa Jualan Dijadikan Pajangan : Saya Gak Suka

Diketahui, Sariyah yang bekerja sebagai kuli cuci pakaian itu senang mendapatkan bantuan uang lantaran tidak pernah dinafkahi Pak Tarno.

"Sejak Pak Tarno stroke, saya sudah nggak dapat nafkah," ujar Sariyah kembali menangis.

Sariah istri pertama Pak Tarno menilai suaminya diduga dieksploitasi oleh istri mudanya, Dewi untuk tetap bekerja meski dalam keadaan sakit stroke
Sariah istri pertama Pak Tarno menilai suaminya diduga dieksploitasi oleh istri mudanya, Dewi untuk tetap bekerja meski dalam keadaan sakit stroke (Youtube Intens Investigasi/Jejak TV)

Sebagaimana diketahui, kehidupan Pak Tarno kembali jadi sorotan setelah viral berjualan ikan cupang sambil duduk di kursi roda.

Selain itu, sosok istri pertama Pak Tarno disorot usai menangis melihat kondisi sang suami kini.

Sariyah Tak Terima Pak Tarno Dipaksa Jualan Saat Sakit

Sariyah mengaku tak terima menyaksikan kondisi suaminya yang seolah dimanfaatkan.

"Ya biarpun gimana-gimana saya enggak terima lah gitu ditelantarin sama pelakor, sama Slamet," tambahnya.

Ia juga bertanya-tanya ke mana perginya bantuan-bantuan dari rekan artis yang diterima Pak Tarno.

"Duit mah dari orang, katanya dikasih Raffi, dari wartawan, dari manajer-manajer lah pada dikasih. Entah itu duit ke mana, harusnya buat ke rumah sakit (berobat)" lanjutnya.

Ia tak segan menuding Dewi, istri kedua Pak Tarno orang yang serakah.

"Ini orang baru ini mah orang serakah, nggak tahu diri," keluh Sariah kesal.

Seperti diketahui, Pak Tarno menikah secara siri dengan Dewi pada bulan Ramadhan 2024 lalu tanpa sepengetahuan Sariah.

Sejak menikah dengan Dewi, Pak Tarno belum sekalipun pulang ke rumah bertemu Sariah dan anak-anaknya.

Dewi Bantah Manfaatkan Pak Tarno

Sementara, istri muda Pak Tarno, Dewi, angkat bicara usia dituding istri pertama sang pesulap melakukan eskploitasi memaksa suami kerja di tengah kondisi tengah sakit stroke. 

Dewi pun tak terima disebut sebagai perusak rumah tangga orang (pelakor) oleh Sariah, istri pertamanya. 

Usai 3 bulan menikah, Dewi kaget ketika Sariyah, datang ke rumahnya dan menuding dirinya merebut suaminya. 

"Iya, menikah tahun ini bulan puasa 2024. Pernah sekali ketemu Bu Sariyah. Saya baru nikah 3 bulan, datang ke rumah karena saya nggak mau dia sentuh, saya tutup pintu. Saya telepon asistennya Master, 'Ada perempuan cari Master Tarno', pas ketemu mereka berantem," ungkap Dewi di studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).]

Diakui Dewi, ia sama sekali tak mengetahui bahwa akan dijadikan istri ke-10 oleh pak Tarno. 

"Waktu saya menikah Master Tarno nggak cerita istri-istri lain dan akhirnya saya baru tahu yang ke-10," terangnya. 

Dia sebelumnya bekerja di kawasan Bekasi dan Pak tarno tinggal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Melihat pengorbanan pak Tarno yang begitu besar, Dewi menerima ajakan menikah.  

"Waktu belum jadi (suami-istri) saya kerja di Bekasi, dia di Tanjung Priok. Dia selalu tiap hari datang ke Bekasi untuk ketemu saya. Karena pengorbanan dia, hujan, malam tiap hari datang ke sana tiba-tiba ngomong, 'Nikah aja yuk'. Awal dia bilang punya istri pramugari, tapi selalu penerbangan jadi kesepian dia butuh seseorang yang sayang dia," ungkap Dewi di depan Pak Tarno

Dewi mengaku ada rasa kecewa saat tahu masih ada istri lain Pak Tarno.  

"Kok nggak pernah cerita dari awal, agak kecewa. Akhirnya satu persatu saya tahu, istrinya mana-mana," ujar Dewi. 

Dewi pun semakin kecewa dengan berbagai tudingan yang dilayangkan kepadanya karena dianggap ingin memanfaatkan ketenaran pak Tarno. 

Padahal sejak awal menikah, Dewi hanya hidup di kontrakan sederhana dan makan seadanya dari penghasilan pak Tarno. 

"Saya dibilang mau harta Master Tarno. Saya tinggal di sebuah kontrakan, saya nggak dikasih mobil Mercy, saya tidak tinggal di rumah mewah. Apa yang saya dapat dari Master Tarno? Sedangkan saya makan saja dari hasil jualan mainan bersama Master. Master Tarno katanya punya rumah. Rumahnya segede apa sih? Saya nggak tahu," tuturnya dengan mata berkaca-kaca. 

"Dari awal nikah tinggal di kontrakan, makan setiap hari dari kita jualan dan Master Tarno ngejob sulap," sambungnya. 

Namun, sampai kini Dewi tetap mendampingi Pak Tarno.  

Ia  berujar masih bertahan karena mengingat semangat Pak Tarno

"Dari perjuangan Master Tarno mau saya jadi istrinya. Dia semangat jadi suami pas dalam keadaan sehat. Sekarang dia dalam keadaan ini saya harus nemenin," tandas  Dewi. 

Seperti Diketahui, belakangan ramai video di media sosial yang memperlihatkan Pak Tarno berada di pinggir jalan menggunakan kursi roda sambil berjualan ikan cupang. 

Pak Tarno seolah tidak punya pilihan lain untuk turun langsung bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya meski sedang sakit. 

Kondisi itu membuat hati rekan-rekan artis tersentuh. Mereka pun bertemu Pak Tarno untuk memberikan simpati dan bantuan. 

Bantuan itu diberikan mulai dari youtuber Atta Halilintar dan Ria Ricis, tiktoker Willie Salim hingga presenter ternama Raffi Ahmad. 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tidak Dapat Nafkah dari Pak Tarno, Sariyah Menangis Dapat Bantuan Uang Tunai Puluhan Juta Rupiah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved