Natal dan Tahun Baru 2025

Rayakan Malam Tahun Baru di Negeri Atas Awan, Pesona Bukit Gatan Musi Rawas, Pengunjung bisa Camping

Pesona objek wisata alam Bukit Gatan sangat indah. Sejumlah warga menyebutnya sebagai negeri di atas awan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Pengelola Bukit Gatan
Keindahan alam yang dapat dinikmati wisatawan di puncak Bukit Gatan di Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Pesona objek wisata alam Bukit Gatan sangat indah. Sejumlah warga menyebutnya sebagai negeri di atas awan.

Terbukti memang pengunjung bisa menikmasi suasana indah itu di siang hari yang cerah. Ini bisa menjadi pilihan bagi pecinta alam untuk merayakan malam pergantian tahun.

Bukit Gatan berada di Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas. Objek tersebut menawarkan keindahan desa yang dapat dilihat dari ketinggian 348 mdpl.

Bahkan wisatawan bisa melihat dan menikmati gugusan awan putih menyelimuti bukit bukit yang berada di sekitarnya. Sungguh sangat memanjakan mata.

Pengelola Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bukit Gatan, Edi Irawan mengatakan, biasanya saat malam pergantian tahun, objek wisata Bukit Gatan menjadi salah satu tujuan oleh para pendaki.

"Keindahan alam yang dimiliki Bukit Gatan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki," kata Edi kepada Sripoku.com, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Terompet Tahun Baru di Palembang Mulai Ramai Diburu Pembeli, Harganya Mulai Rp 10 Ribu

Baca juga: Pemkot Palembang Bakal Gelar Drone Show dan LED Vision di Sungai Musi Saat Malam Tahun Baru 2025

Edi mengatakan, untuk menyambut para pendaki yang akan melakukan pendakian, pihak pengelola sudah melakukan berbagai persiapan, khususnya pembersihan jalur pendakian.

"Wisata ini tidak semuanya orang bisa menikmati, berbeda dengan bukit cogong yang bisa dinikmati anak-anak. Untuk Bukit Gatan ini hanya orang dewasa dan pecinta alam," jelas Edi.

Berdasarkan pengalaman, di momen pergantian tahun ini, pendaki yang mendaki Bukit Gatan bukan hanya sekedar mendaki saja, melainkan juga untuk camping.

"Kebanyakan mereka camping untuk merayakan dan menghabiskan malam pergantian baru," ungkap Edi.

Ada banyak keindahan yang bisa dinikmati baik selama jalur pendakian maupun di puncaknya, seperti keindahan alam desa, kemudian batu susun hingga negeri di atas awan.

"Pada malam hari pengunjung dapat melihat keindahan desa dengan banyaknya lampu-lampu yang menyinari rumah penduduk," papar Edi.
Tarif masih Murah

Disinggung soal tarif atau biaya masuk hingga camping di Bukit Gatan, Edi menjelaskan, untuk camping setiap orang hanya dikenakan biaya sebesar Rp 10.000, begitu juga untuk biaya jasa penitipan barang juga Rp 10.000.

"Kalau hiking biasanya naik kemudian turun lagi itu biayanya hanya Rp5.000 perorang dan Rp5.000 juga untuk biaya jasa penitipan barang," jelasnya.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, tak perlu khawatir pihak pengelola juga menyediakan jasa penyewaan berbagai peralatan camping, khususnya tenda.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved