Kakak Bunuh Adik di Ketapang

Pilu Kondisi Bocah 3 Tahun Dibunuh Kakak Kandung di Ketapang, Terbungkus Karung, Kepala Terpisah 

Kondisi MF, bocah 3 tahun yang dibunuh kakak kandung KK (21), kepala terpisah.

(DOK POLSEK KENDAWANGAN )
kondisi MF, bocah 3 tahun yang dibunuh kakak kandung KK (21), kepala terpisah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi MF, bocah 3 tahun yang dibunuh kakak kandung KK (21), kepala terpisah.

MF saat itu tengah diasuh kakak nomor dua MR (19), namun sang kakak ketiduran mengasuh korban, tiba-tiba terduga pelaku, KK mengambil korban dan membawa korban tanpa sepengetahuan saudaranya.

Saat itulah korban dihabisi oleh pelaku di kamar mandi dan dibuang ke tempat sampah.

Sementara jenazah korban ditemukan pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 01.30 WIB dalam kondisi terbungkus karung dan kepala terpisah.

"Kondisi korban saat ditemukan terbungkus karung dan kepala terpisah dari tubuh,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor Kendawangan Iptu Bagus Tri Baskoro. Dikutip Kompas.com

Lebih lanjut, Bagus memastikan, terduga pelaku sudah diamankan dan ditahan, termasuk barang bukti berupa pisau untuk panen buah sawit. 

Dari keterangan orangtuanya, lanjut Bagus, terduga pelaku mengidap gangguan jiwa. 

"Kami juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini,” ungkap Bagus.

Baca juga: Motif KK Tega Bunuh Adik Kandung di Ketapang Jasad Dimasukkan Dalam Karung, Ngaku Bunuh Jin

Motif Pelaku

Sementara, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri karena mengaku membunuh jin ditubuh adiknya.

"Kalau motif masih kami dalami tapi sementara ini pengakuan dari tersangka dia mengatakan semacam membunuh jin karena melihat adiknya yang kecil ini sebagai sesuatu yang harus dihilangkan," kata AKBP Setiadi lewat Youtube Official iNews, Jumat (27/12/2024).

Motif KK (21)  tega bunuh adik kandung di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar)
Motif KK (21) tega bunuh adik kandung di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) (Facebook @info kota binjai)

Tak hanya itu, pelaku ternyata sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan penganiayaan kepada korban, namun berhasil diketahui orang tuanya.

"Informasi dari orang tuanya, bulan lalu pernah juga ada upaya itu dan sempat dimasukan ke karung adiknya, tapi msaat itu masih ketahuan oleh orang tuanya dan tetangga sehingga bisa diselamatkan," terangnya.

Baca juga: Kronologi KK Tega Bunuh Adik Kandung di Ketapang, Jasad Dimasukan Karung, Ditinggal Ortu Jual Durian

Lanjut Setiadi, korban saat itu diasuh oleh kakak nomor dua yang berinisial MF.

Namun saat itu sang kakak ketiduran mengasuh korban,tiba-tiba terduga pelaku sudah mengambil korban dan membawa korban tanpa sepengetahuan saudaranya yang lain.

Adapun KK tega menghabisi nyawa adik kandungnya di kamar mandi, bahkan ia pun sempat memandikan jasad adiknya.

"Bapaknya dan ibunya pergi berjualan, korban ini dengan kakaknya nomor dua berinisial MF tidur-tiduran di kamar, mungkin saat itu kakaknya tiduran, mungkin kakaknya nomor satu terduga pelaku tiba-tiba datang membuka pintu kamar dan melihat ada adiknya itu, langsung dibawa ke kamar mandi dan eksekusi sempat dimandikan dan dibuang ke luar," katanya.

Kronologi

Diketahui pada hari itu, orangtua korban sedang berjualan durian di sekitar perumahan karyawan. Sedangkan korban dititipkan ke salah satu kakak kandungnya MR (19) di rumah. 

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan keterangan sementara dari orang tua korban dan beberapa saksi, korban berinisial MF (3) merupakan anak ke empat. 

Korban ditinggalkan orangtuanya di rumah bersama kakak kandung korban nomor dua, MR (19).

Sementara pelaku yang membunuh merupakan kakak nomor satu, KK (21).

Setelah orangtua korban pulang ke rumah, kata Bagus, korban sudah tidak ada dan kondisi rumah penuh dengan tetesan darah. 

"Setelah orangtua korban pulang ke rumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah di lantai. Situasi ini langsung dilaporkan orang tua korban ke Satpam perusahaan yang selanjutnya sekitar pukul 23.00 Wib, peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kendawangan," kata Setiadi, Kamis 26 Desember 2024 malam.

Selanjutnya, setelah dilakukan pencarian hingga Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, jenazah korban ditemukan di dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan.

Terduga pelaku KK (21) yang merupakan anak nomor satu sempat ditanya oleh petugas perihal keberadaan adik kandungnya, namun dijawab oleh terduga pelaku bahwa dirinya sudah membuang korban. 

Setiadi menyebut, saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kendawangan, termasuk barang bukti sebilah pisau untuk memanen buah sawit yang diakui terduga pelaku, sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban. 

Pihaknya juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini. 

Termasuk juga keterangan orangtua mereka yang menyebutkan terduga pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa. 

"Sementara jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved